Quantcast
Channel: Insiden 24 jam – Radar Cirebon
Viewing all 5554 articles
Browse latest View live

2 OTK Terobos Mapolres Indramayu Sambil Lempar Panci Diduga Bom

$
0
0

INDRAMAYU-Aksi terorisme penyerangan markas Polisi kembali terjadi. Kali ini yang menjadi sasaran adalah Mapolres Indramayu. Dua orang tak dikenal berboncengan menggunakan sepeda motor jenis matik berupaya menyerang Mapolres Indrammayu, Minggu dinihari (15/7) sekitar pukul 02.30 WIB.

Keterangan yang dihimpun radarcirebon.com, peristiwa penyerangan ini berawal, komandan regu jaga Aipda Dudi Jauhari bersama Brigadir Endang dan Brigadir Hartanto melihat dua orang tak dikenal (OTK) berboncengan dengan sepeda motor dari arah bunderan mangga ke arah bunderan kijang yang melewati Mapolres Indramayu. Kemudian karena mencurigakan, Aipda dudi mencoba menutup pintu pagar Mapolre Indramayu akan tetapi tidak bisa karena berat.

Kemudian Brigadir Endang melihat dua orang tak dikenal tersebut berputar arah di depan kantor damkar (pemadam kebakaran) yang bersebelahan dengan mapolres Indramayu dan mematikan lampu motor, lalu beberapa saat kemudian sepeda motor yang ditumpangi kedua orang tersebut melaju cepat dan menerobos masuk lalu mengejar anggota Polisi yang berseragam.

Kemudian anggota polisi yang piket jaga yakni Aipda Heri, Aipda Dudi, Brigadir Endang, dan Brigadir Rokmani melakukan pengejaran dan menembak ke arah kedua orang tersebut sebanyak 11 kali. Kemudian mereka (teroris, red) berbalik arah menuju keluar mapolres Indramayu sambil melemparkan 1 buah panci diduga bom ke arah penjagaan Polres Indramayu lalu melarikan diri ke arah bunderan mangga. Satu orang teroris diduga terkena tembakan.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Iya benar (penyerangan). Masih pendalaman,” ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.

Setelah mendapat serangan tersebut, Minggu pagi (15/7), penjagaan di Mapolres Indramayu mulai lebih diperketat dari hari biasanya. Sebelumnya empat orang terduga teroris diamankan oleh Densus 88. Para terduga itu ditangkap di tiga lokasi berbeda di wilayah Kabupaten Indramayu. Sejumlah barang bukti ikut dibawa oleh petugas. Penggerebekan itu menjadi tontonan warga setempat yang merasa penasaran. (rdh)

The post 2 OTK Terobos Mapolres Indramayu Sambil Lempar Panci Diduga Bom appeared first on Radar Cirebon.


Truk Tabrak Dua Mobil, lalu Hantam Tembok Kuburan, 2 Orang Luka Berat

$
0
0

CIREBON-Dua korban luka berat dilarikan ke rumah sakit, setelah truk bermuatan material galian terlibat tabrakan karambol di jalur Cirebon-Kuningan Desa Patapan, Kecamatan Beber, Sabtu (14/7). Truk tersebut menabrak dua kendaraan lainnya serta menabrak sejumlah tukang yang sedang membangun tembok pembatas kuburan.

Peristiwa tersebut terjadi Sabtu (14/7)sekitar pukul 15.15 WIB. Data yang berhasil dihimpun Radar Cirebon menyebutkan, saat itu truk bermuatan material urugan melaju dengan kencang dari arah Kuningan menuju Cirebon. Saat sampai di TKP, truk dengan nopol DA 1216 KD tiba-tiba kehilangan kontrol dan menabrak sejumlah kendaraan.

“Yang ditabrak pertama kali itu kendaraan sedan warna hitam yang ringsek bagian belakangnya, namun alhamdulillah penumpangnya selamat semua. Setelah itu truk masih melaju dan menabrak bagian belakang truk galian lainnya, kemudian sopir banting kiri hingga menabrak tembok pemakaman,” ujar Perwira Siaga Polsek Beber Ipda Asep Dadi Mulyawan saat ditemui di lokasi kejadian.

Dijelaskan Asep, setelah menabrak tembok pemakaman tersebut truk berhenti dengan kondisi mobil rusak berat dibagian depan. Beberapa tukang dan buruh bangunan yang saat itu sedang bekerja sempat terlempar akibat kerasnya benturan. “Ada dua yang dilarikan ke rumah sakit, satu orang tukang yang saat kejadian sedang bekerja dan sang sopir sendiri, tapi kondisi keduanya masih hidup dan selamat saat dibawa ke rumah sakit,” imbuhnya.

Saat ini, menurut pria yang sehari-harinya menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Beber tersebut, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kecelakaan tersebut. “Apakah terjadi akibat sopir yang lalai dan mengantuk atau dari salah satu fungsi kendaraan yang tidak bekerja alias rem blong, belum bisa dipastikan. Masih dalam kajian dan penyelidikan anggota. Kita saat ini baru ke penanganan awal, penyelidikan selanjutnya akan ditangani unit Urlak Polres Cirebon,” jelasnya.

Sementara itu, Tomo (40) warga Purwokerto pemilik mobil sedan hitam nopol R 8621 ZC yang ditabrak pertama kali oleh truk tersebut mengatakan, truk melaju searah dengannya. Meskipun saat itu lalu lintas tengah padat, namun kendaraan tersebut tetap melaju kencang sampai kemudian menabrak kendaraannya.

Nah, apakah kencang itu karena ngantuk atau rem blong saya tidak tahu, tapi setahu saya jalannya kencang, selebihnya mungkin bisa ke polisi saja, kalau saya tadi habis jemput istri mau pulang ke Purwokerto,” paparnya. (dri)

The post Truk Tabrak Dua Mobil, lalu Hantam Tembok Kuburan, 2 Orang Luka Berat appeared first on Radar Cirebon.

Tragis, Tukang Becak Tewas Terlindas Truk di Pantura Cirebon

$
0
0

CIREBON-Nasib tragis dialami Sanusi  (55), warga Bkok Makmur, RT 01 RW02, Desa/Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Pria yang berprofesi sebagai tukang becak ini tewas setelah becaknya tertabrak truk di jalur pantura Desa Kebonturi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.

Keterangan yang dihimpun radarcirebon.com menyebutkan, kecelakaan ini berawal, Minggu (15/7) sekitar pukul 11.30 WIB, truck tronton bernopol H 1708 GP melaju dari arah Palimanan  menuju Jakarta. Sesampainya melintas di TKP, sopir dikejutkan oleh sebuah becak yang melaju searah di depan truk.

Tak sempat menghindar, truk tronton menabrak tukang becak tersebut. Akibatnya korban Sanusi tewas seketika dengan kondisi kepala pecah akibat terlindas ban truk. Jasad Sanusi dievakuasi Polisi ke di RSUD Arjawinangun yang tiba ke TKP setelah mendapat laporan dari warga. Sementara, sopir dan mobil truk tronton diamankan di Polsek Arjawinangun untuk proses hukum lebih lanjut.

Kapolres Cirebon Kabupaten Cirebon AKBP Suhermanto membenarkan adanya kecelakaan tersebut. “ Benar, kasusnya ditangani Unit Laka Lantas Polres Cirebon Kabupaten,” katanya singkat. (rdh)

The post Tragis, Tukang Becak Tewas Terlindas Truk di Pantura Cirebon appeared first on Radar Cirebon.

Pelaku Penyerangan Mapolres Indramayu Ditangkap di Rumah Sakit

$
0
0

INDRAMAYU-Dua orang pelaku penyerangan dan pelemparan bom panci di Mapolres Indramayu, Minggu dini hari (15/7), akhirnya tertangkap Densus 88 Mabes Polri. Kedua orang tersebut merupakan suami-istri berinisial GL dan AN asal Indramayu.

Kedua terduga teroris itu ditangkap Densus 88 dari sebuah rumah sakit di Indramayu, Minggu (15/7), saat berupaya mengobati luka akibat terkena tembakan Polisi saat berusaha kabur usai melakukan penyerangan.

Kapolda Jawa Barat Irjen  Pol Agung Budi Maryoto kepada wartawan di Mapolres Indramayu membenarkan kedua pelaku penyerangan Mapolres Indramayu telah tertangkap.

“Tahu pelaku terkena tembakan, jadi anggota kami mensisir setiap rumah sakit, dan berhasil menemukan terduga teroris itu di salah satu rumah sakit ternama di Indramayu. Kemudian yang bersangkutan kita pindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang, yang kemudian kita akan berangkatkan ke Jakarta,” katanya, Minggu (15/7).

Selain menangkap kedua terduga teroris tersebut, masih kata jenderal bintang dua ini, Densus 88 juga mengamankan barang bukti berupa panci yang digunakan untuk mengebom Mapolres Indramayu.

“Kedua pelaku penyerangan Mapolres Indramayu ini masih merupakan jaringan JAD,” sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, dua orang tak dikenal berboncengan sepeda motor jenis matik berupaya menyerang Mapolres Indramayu, Minggu dinihari (15/7) sekitar pukul 02.30 WIB.

Sepeda motor tersebut  melaju kencang dan menerobos Mapolres Indramayu lalu mengejar anggota Polisi yang berseragam.

Kemudian anggota polisi yang sedang piket jaga yakni Aipda Heri, Aipda Dudi, Brigadir Endang, dan Brigadir Rokmani melakukan pengejaran dan menembak ke arah kedua orang tersebut sebanyak 11 kali.

Lalu, mereka (teroris, red) berbalik arah menuju keluar Mapolres Indramayu sambil melemparkan 1 buah panci diduga bom ke arah penjagaan Polres Indramayu sambil melarikan kabur ke arah bunderan mangga. Satu orang teroris diduga terkena tembakan. (rdh)

The post Pelaku Penyerangan Mapolres Indramayu Ditangkap di Rumah Sakit appeared first on Radar Cirebon.

Rumah Digerebek Polisi, Begal Pantura Takluk

$
0
0

CIREBON–Dalam Operasi Libas Lodaya, Tim Tekab 852 Satreskrim Polres Cirebon Kabupaten (Cikab), bekerjasama dengan Unit Reskrim zona barat,  berhasil menangkap pelaku begal yang beraksi di jalur pantura Kabupaten Cirebon. Begal ini beraksi di Jalan Raya Desa Pegagan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon. Pelaku yang tertangkap yakni RK (29) warga Blok 2, Desa Junjang Wetan, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.

Kapolsek Gempol Kompol Ribut Setiabudi mengatakan, aksi pelaku sebenarnya dilakukan, Sabtu lalu (25/4), sekitar pukul 20.45 WIB. Pelaku memepet dan memberhentikan sepeda motor korban yang bernama Fahmi Maulana (17), pria asal BTN Permai, Blok C4, Desa Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.

Tiba-tiba, korban yang sudah berhenti langsung dipukuli oleh pelaku. Lalu, pelaku merampas uang milik korban. Saat hendak mengambil paksa kendaraan korban, Fahmi langsung berteriak. Mendengar teriakan korban, masyarakat sekitar meneriaki pelaku. Karena panik, pelaku melarikan diri. Setelah kejadian tersebut, korban langsung mendatangi Mapolsek Gempol untuk lapor.

“Kita menerima laporan dari korban usai kejadian. Dari pemeriksaan, motor korban belum diambil oleh pelaku. Tetapi, atas kejadian tersebut, korban mengalami luka memar akibat dipukul pelaku, juga uang tunai senilai Rp30.000 dirampas,” papar Ribut Setiabudi.

Setelah dilakukan pemeriksaan beberapa saksi dan bukti, serta penyelidikan selama tiga bulan lebih, akhirnya identitas pelaku diketahui. Dibantu Tim Tekab dan Unit Reskrim zona barat saat Operasi Libas Lodaya, pelaku akhirnya berhasil dibekuk di rumahnya tanpa perlawanan, Jumat (13/7).

“Pelaku kita gelandang ke Mapolsek Gempol untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Akibat dari perbuatannya, pelaku kita jerat dengan pasal 365 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan. Ancaman hukumannya kurungan penjara selama 9 tahun,” ujarnya. (cep)

The post Rumah Digerebek Polisi, Begal Pantura Takluk appeared first on Radar Cirebon.

Jelang Asian Games, Polisi di Majalengka Gencar Gelar Razia

$
0
0

MAJALENGKA-Areal Bendung Rentang Kabupaten Majalengka menjadi salah satu venue cabang olahraga (cabor) Kano Asian Games 2018. Untuk menciptakan keamanan dan ketertiban jelang Asian Games, Polres Majalengka menggelar operasi skala besar cipta kondisi, Sabtu  (14/7) malam.

Kapolres Majalengka AKBP Noviana Tursanurohmad melalui Kabag Ops Kompol ME Pardede mengatakan, operasi digelar di sejumlah tempat di wilayah Kabupaten Majalengka, terutama di wilayah yang rawan kejahatan. “Operasi skala besar cipta kondisi ini akan terus ditingkatkan. Sasarannya jambret, begal, geng motor maupun kejahatan jalanan lainnya. Tak hanya itu, patroli juga kita tingkatkan,” kata Pardede.

Dijelaskan Pardede, saat bertugas di lapangan, polisi mengenakan pakaian dinas dan pakaian preman dan akan disebar di sejumlah titik. Terutama yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas.  Cipta kondisi ini, lanjutnya, juga merupakan salah satu upaya Polres Majalengka untuk menekan aksi kriminalitas serta kejahatan jalanan lainnya.

“Selain melakukan tindakan terhadap pelaku aksi kejahatan dan premanisme, kami juga berikan imbauan kepada anak muda atau para remaja yang kerap nongkrong dan berkumpul tengah malam di seputar area taman dan pertokoan,” ujarnya.

Pardede meminta kepada masyarakat agar bisa menjaga diri sendiri. Sebab, lanjut dia, pelaku kejahatan jalanan itu akan terpancing melakukan tindakan kejahatan jika melihat masyarakat lengah. Dengan adanya operasi cipta kondisi ini, pihaknya berharap, dapat menurunkan angka kriminalitas maupun mengantisipasinya terjadinya tindak kejahatan. Terlebih menjelang Asian Games tahun 2018. “Masyarakat juga, kami harap jangan memberikan kesempatan ke penjahat untuk berbuat berbagai tindak kriminalitas,” pungkasnya. (bae)

The post Jelang Asian Games, Polisi di Majalengka Gencar Gelar Razia appeared first on Radar Cirebon.

Tawuran Antar Geng Motor Meletus di Majalengka, 1 Tewas

$
0
0

MAJALENGKA – Tawuran antar geng motor meletus di Jalan Raya Cigasong, Kecamatam Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Minggu (15/7) dini hari. Akibat tawuran tersebut, satu orang tewas dan tiga lainnya luka-luka.

Data sementara yang dihimpun radarcirebon.com, korban tewas diketahui bernama Irhas (25) warga Darmaraja-Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Korban mengalami luka pendarahan di bagian kepala belakang akibat benturan benda tumpul.

Setelah kejadian, korban sempat dilarikan ke RSUD Majalengka. Namun nyawa korban tak tertolong akibat luka serius di bagian kepala belakangnya.

Sementara korban yang mengalami luka-luka diektahui bernama Neng Fatmala (20) warga Ujung Jaya Kabupaten Sumedang. Korban mengalami luka Robek di telinga kiri dan dengan lima jahitan.

Kemudian Mohamad Dhika Nugraha (18) warga Sindangwangi, Kabupaten Majalengka. Korban mengalami patah kaki kanan yang akibat ditabrak sepeda motor dari geng motor.

Korban lainnya adalah Andriana (18) warga Desa Leuwilaja, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengla.
Korban mengalami rahang kanan dan luka lecet.

Kini para korban sebagian masih ada yang dirawat di RSUD Majalengka. Sementara penyebab tawuran antar geng motor tersebut belum diketahui secara pasti. Saat ini masih dalam penyelidikan Polres Majalengka.  (hsn)

The post Tawuran Antar Geng Motor Meletus di Majalengka, 1 Tewas appeared first on Radar Cirebon.

Bandar Ganja dan Obat Dicokok Satnarkoba Polres Ciko

$
0
0

CIREBON-Satnarkoba Polres Cirebon Kota berhasil mengungkap penyalahgunaan narkotika berjenis daun ganja kering dan obat-obatan farmasi tanpa izin edar di jalan Karang anom, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk. Pelaku yang berhasil diamankan berinisial RMA (24) warga RT 04 RW 08, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kabupaten Cirebon.

Dari penangkapan yang dilakukan Minggu (15/7) sekitar pukul 17.00 WIB, ribuan butir pil koplo dan 5 linting ganja berhasil disita dari pelaku yang diduga sebagai bandar.

“Pelaku sempat melakukan perlawanan. Jadi kita lumpuhkan. Akhirnya pelaku berhasil kita amankan di jalan Karang Anom, Kelurahan Pegambiran. Kita geledah ada daun ganja kering dan obat tanpa izin edar berjenis tramadol sebanyak 1.400 butir dan trihex 3.100 butir,” papar Kapolres Cirebon Kota Roland Ronaldy melalui Kasat Narkoba AKP Yaser SH.

Akibat dari perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 111 aya1 UURI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan Pasal  196 jo 197 UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. “Untuk keterangan lebih lanjut, kita masih lakukan penyidikan dari mana asal barang itu didapatkan,” kata Yaser. (cep)

The post Bandar Ganja dan Obat Dicokok Satnarkoba Polres Ciko appeared first on Radar Cirebon.


Tiga Orang Calo Penumpang Terjaring Razia

$
0
0

CIREBON–Menjelang perhelatan akbar Asian Games 2018, kepolisian semakin menggencarkan razia premanisme. Hal itu dilakukan dengan tujuan agar tidak ada lagi  tindak kekerasan dan pemerasan di jalanan maupun di tempat keramaian.

Polsek Arjawinangun mengamankan calo penumpang angkot. Sebanyak tiga calo terjaring razia premanisme sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka yang berhasil diamankan dan dilakukan pembinaan, MS (48) dan OC (36) warga Desa Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, dan AP (31) warga Desa Kaliwedi Lor, Kecmatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon.

Kapolsek Arjawinangun, Kompol Didi Suwardi mengatakan, untuk menciptakan suasana kondusif pihaknya terus melakukan operasi penyakit masyarakat (pekat) secara rutin. Sasarannya selain aksi premanisme juga peredaran minuman keras (miras).

“Kalau miras sudah mulai jarang ditemukan di sini. Tetapi, dari operasi tadi siang (Senin siang, red) ada tiga  orang calo yang sering mangkal di pangkalan angkot yang kita amankan. Mereka kita lakukan pembinaan agar tidak melakukan pemerasan kepada masyarakat,” paparnya. (cep)

The post Tiga Orang Calo Penumpang Terjaring Razia appeared first on Radar Cirebon.

Kasus Pembobolan Minimarket Belum Terungkap

$
0
0

CIREBON–Belum juga terungkap kasus pembobolan minimarket Pangeran Kejaksan 2 di Desa Babakan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin (9/7) dini hari lalu, kawanan maling kembali beraksi. Kali ini sasarannya minimarket di Jalan Kijatira Satu, RT 02 RW 03, Desa Babakan, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon. Ratusan bungkus rokok yang berada di belakang kasir raib digondol si tangan panjang.

Pembobolan minimarket itu diketahui kali pertama oleh Siti Fauziyyah kayawan sift pagi, Minggu (15/7) sekitar pukul 06.15 WIB. Pagi itu Siti hendak masuk dan membuka toko untuk melakukan aktivitas seperti biasanya. Namun,  Siti dikagetkan dengan kondisi tempat rokok yang sudah berantakan dan plastik kresek berserakan.

“Pas masuk buka gerbang dan nyalakan lampu langsung kaget.  Melihat rokok berantakan dan sebagian besar hilang. Saya kira di bawah,  ternyata gak ada. Melihat pintu gudang juga terbuka dan ubang angin sudah bolong,” beber Siti Fauziyyah.

Melihat kejadian itu, Siti langsung melapor ke kepala toko. “Setelah laporan dan minta surat kehilangan, polisi langsung datang mengecek.  Ada beberapa barang yang diambil oleh polisi. Seperti sandal dan tangga yang diduga milik pelaku. Satu alat yang mirip linggis ada di belakang minimarket juga dibawa polisi sebagai barang bukti. Kebetulan CCTV lagi rusak jadi tidak terekam,” terangnya.

Dari hasil olah TKP, penjahat beraksi pada dini hari dengan cara memanjat tembok belakang menggunakan tangga. Kemudian masuk melalui lubang angin. Setelah berhasil masuk, pelaku mengambil plastik kresek untuk mengantongi rokok yang ada di belakang kasir.

“Di belakang toko itu pekarangan kosong, tidak ada rumah penduduk.  Yang hilang cuma rokok aja,  tapi kerugiannya cukup besar di taksir mencapai Rp15 juta rupiah,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolsek Ciwaringin AKP Acep Anda melalui Kanit Reskrim Aiptu Suryana mengatakan  masih melakukan penyelidikian “Korban sudah laporan dan kita sudah olah TKP. Sekarang masih lidik. Kalau melihat lubang angin, pelaku diduga berbadan kecil. Sehingga bisa masuk dengan mudah,” katanya. (cep)

The post Kasus Pembobolan Minimarket Belum Terungkap appeared first on Radar Cirebon.

Minimarket Ummat di Kuningan Dibobol Maling, Uang Rp80 Juta Raib

$
0
0

KUNINGAN-Minimarket Ummat di Jalan Raya Cut Nyak Dien, Kelurahan Cijoho, Kecamatan/Kabupaten Kuningan, dibobol kawanan maling, Senin (16/7) dini hari. Akibatnya, brankas berisi uang tunai senilai Rp80 juta raib.

Berdasarkan informasi dihimpun, kejadian pencurian tersebut pertama kali diketahui oleh salah satu penjaga toko sekitar pukul 04.00 WIB. Penjaga yang baru terbangun dari tidurnya terkejut saat melihat pintu utama toko sudah terbuka dan brankas di ruang kasir sudah hilang.

“Ada seorang penjaga memang sehari-hari tidur di ruang belakang. Saat menjelang subuh dia terbangun dan melihat kondisi pintu utama sudah terbuka dan brankas berisi uang Rp80 juta sudah hilang,” ujar Yono, Humas Mini Market Ummat melalui sambungan telepon.

Yono menuturkan, berdasarkan rekaman CCTV menunjukkan aksi kejahatan tersebut berlangsung sekitar pukul 02.00 WIB. Para pelaku berjumlah enam orang, tiba dengan mengendarai mobil jenis Avanza warna putih.

“Dari rekaman CCTV terlihat pelaku semuanya mengenakan topi. Sepertinya mereka mudah membuka gembok yang mengunci pintu rolling door, kemudian mereka masuk dan kembali sambil menggotong brankas uang dan masuk ke mobil kemudian langsung kabur,” lanjut Yono.

Kejadian tersebut, kata Yono, kemudian langsung dilaporkan ke pihak berwajib yang langung datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Tak lama kemudian, kata Yono, saat menjelang siang pihaknya mendapat informasi tentang temuan brankas di sebuah kebun Desa Sidamulya, Kecamatan Jalaksana.

“Brankas tersebut ditemukan sudah dalam kondisi kosong di sebuah lahan kosong Desa Sidamulya, Jalaksana. Barang bukti tersebut langsung dibawa oleh petugas Identifikasi Polres Kuningan untuk kebutuhan penyelidikan,” ucap Yono.

Yono mengatakan, tak ada barang lain yang dibawa kabur kawanan maling tersebut selain brankas berisi uang tunai sekitar Rp80 juta. Pihaknya pun berharap pihak kepolisian bisa segera mengungkap kasus tersebut dan menangkap para pelaku berikut uang perusahaannya. “Kami menyerahkan kasus ini kepada kepolisian. Mudah-mudahan pelakunya bisa segera ditangkap,” harap Yono.

Sementara itu, Kapolsek Kuningan Kompol Kasiyana membenarkan kejadian pencurian tersebut. Namun demikian, dia tak bersedia memberikan keterangan banyak karena kasusnya tengah dalam penanganan Satuan Reskrim Polres Kuningan. “Saya tidak bisa memberikan keterangan banyak karena kasusnya sudah ditangani Polres,” ujar Kasiyana singkat. (fik)

The post Minimarket Ummat di Kuningan Dibobol Maling, Uang Rp80 Juta Raib appeared first on Radar Cirebon.

Tiga Ayah Tiri Pelaku Cabul Diancam 15 Tahun Penjara

$
0
0

KUNINGAN-Jajaran Sat Reskrim Polres Kuningan menangkap tiga pelaku kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur di tiga lokasi dan peristiwa berbeda. Parahnya, tiga pelaku tersebut berstatus ayah tiri dari para korban yang selama ini tinggal serumah dengan ibunya.

Para tersangka tersebut berinisial Jn (52) warga Desa Manis Kidul, Kecamatan Jalaksana, mencabuli anak tirinya sendiri yang masih berumur 13 tahun. Tersangka kedua berinisial YP (38) warga Desa Parakan, Kecamatan Maleber, mencabuli anak tiri berusia 12 tahun dan YN (40) warga Kelurahan Purwawinangun, Kecamatan Kuningan, mencabuli anak tirinya sendiri yang masih berusia 7 tahun.

Kapolres Kuningan AKBP Iman Setiawan dalam gelar ekspose menuturkan, pengungkapan kasus tersebut berdasarkan laporan dari ibu kandung korban yang mengetahui putrinya menjadi korban kekerasan seksual suaminya sendiri. Para korban, kata Iman, mengalami pelecehan seksual dari ayah tirinya sendiri di rumah hingga berulang-ulang, namun tak berani menceritakan kepada ibunya karena ada ancaman dan iming-iming dari pelaku.

“Atas laporan tersebut, kemudian kami tindak lanjuti hingga akhirnya para pelaku kami tangkap tanpa perlawanan berarti. Para tersangka kini telah kami tahan untuk pemeriksaan lebih lanjut dan mengamankan barang bukti berupa baju yang dikenakan korban saat terjadi perbuatan cabul tersebut hingga handphone yang digunakan pelaku untuk memotret dan merekam perbuatan tak senonoh tersebut,” ujar Kapolres kepada awak media.

Kapolres menjelaskan, perbuatan cabul tersebut terjadi saat kondisi rumah dalam keadaan sepi, korban sedang sendiri dan jauh dari pengawasan ibunya. Ternyata, kondisi ini dimanfaatkan oleh pelaku yang ternyata merupakan ayah tiri korban yang tidak bisa menahan nafsu syahwatnya hingga akhirnya tega melakukan perbuatan tak senonoh tersebut.

“Ada yang mengiming-imingi korban akan dibelikan motor ada juga yang dijanjikan akan dibelikan baju baru sebagai cara pelaku bisa melakukan perbuatan cabul tersebut berulang-ulang. Hingga akhirnya ada kecurigaan dari ibu korban atas perilaku anaknya, dan setelah ditelusuri ternyata mereka mendapat perlakuan tak senonoh oleh suaminya sendiri,” papar Iman.

Atas perbuatan tersebut, kata Kapolres, para tersangka dijerat dengan Pasal 82 ayat 1 dan 2 UU RI nomor 17/2016 tentang perlindungan anak. Para tersangka pun terancam hukuman antara 5 hingga 15 tahun penjara. Sekaligus Iman mengimbau kepada masyarakat terutama para orang tua untuk selalu menjaga dan melindungi anak-anaknya dari incaran pelaku kejahatan seksual, tak terkecuali dari orang-orang terdekat sekalipun. (fik)

The post Tiga Ayah Tiri Pelaku Cabul Diancam 15 Tahun Penjara appeared first on Radar Cirebon.

Bikin Panik, Kobaran Api Semak Blukar Nyaris Sambar Rumah Warga

$
0
0

INDRAMAYU–Warga penghuni kompleks Griya Pratama Patrol dibuat panik, Senin (16/7) sekitar pukul 10.00 WIB. Gara-garanya, kebakaran hebat terjadi di lahan kosong sebelah utara kompleks perumahan. Api berkobar nyaris menyambar sejumlah rumah yang ditinggal para pemiliknya.

Beruntung, kobaran api yang berasal dari rumput alang-alang serta semak belukar yang mengering itu berhasil dipadamkan. Itu setelah puluhan warga dari luar kompleks langsung sigap memadamkan api dengan alat seadanya.

Saluran air limbah dikuras untuk menjinakkan api. Warga juga memanfaatkan air PDAM untuk menyiram si jago merah agar tak merembet ke mana-mana. “Untung ada warga dari luar kompleks. Kalau tidak, habis semua rumah di sini terbakar,” kata Epung salah seorang warga.

Pasalnya, kata dia, saat kebakaran terjadi hampir sebagian besar unit rumah di Griya Pratama Patrol ditinggal penghuninya berangkat kerja. Tersisa hanya ibu-ibu rumah tangga serta anak-anak kecil yang belum sekolah.

Dari merekalah peristiwa kebakaran itu diketahui setelah berteriak ramai-ramai meminta pertolongan. “Wajar mereka panik, itu api sudah di pinggir rumah. Sudah nyamber tembok rumah warga. Asapnya sampai tinggi banget,” ucapnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, kobaran api itu bermula dari inisiatif salah seorang warga yang ingin membersihkan alang-alang di sekitar halaman Musala Al Rafi. Agar pekerjaan cepat selesai, rumput yang telah mengering dibekas tanah kavling itu lantas dibakar.

Awalnya, kobaran api dapat dikontrol. Namun ketika angin kencang datang, api langsung membesar dan dengan cepat merembet tak terkendali. Tak hanya alang-alang yang terbakar, beberapa batang pohon yang masih hijau ikut menjadi sasaran.

“Niatnya baik mau bersih-bersih halaman musala yang gak keurus. Semaknya sudah tinggi-tinggi, kumuh. Tapi ya itu tadi pas dibakar angin kencang datang. Dimatiin susah air gak ada,” sambung Bibi warga lainnya.

Lantaran panik, beberapa warga berusaha mengontak petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) yang akhirnya datang beberapa jam kemudian. (kho)

The post Bikin Panik, Kobaran Api Semak Blukar Nyaris Sambar Rumah Warga appeared first on Radar Cirebon.

Kasus Pengerusakan, Panwaslu Bikin Laporan, Polisi Lakukan Penyelidikan

$
0
0

CIREBON-Kasus perusakan yang dilakukan oleh sejumlah kelompok massa di kantor Panwaslu Kabupaten Cirebob, Senin (16/7), berbuntut panjang.

Lapor-Polisi
Ayip Sa’dullah selaku Kepala Sekretariat Panwaslu Kabupaten Cirebon saat membuat laporan polisi di Unit SPKT Polres Cikab, Selasa (17/7). FOTO: DEDI HARYADI/RADARCIREBON.COM@

Pasalnya, Selasa siang (17/6), perwakilan dari kantor Panwaslu Kabupaten Cirebon mendatangi Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Cirebon Kabupaten (Polres Cikab) untuk membuat laporan kasus tersebut.

Kedatangan perwakilan Sekretariat Panwaslu Kabupaten Cirebon itu disambut dan diterima langsung oleh Petugas piket SPKT Polres Cirebon Kabupaten. Usai membuat laporan di SPKT, kemudian laporan tersebut diserahkan ke Satuan Reskrim Polres Cirebon Kabupaten untuk ditindaklanjuti lebih lanjut.

“Kami ke sini (Polres Cikab) untuk membuat laporan resmi kepolisian soal pengerusakan kantor kami (Panwaslu) oleh sekolompok massa yang melakukan unjuk rasa hari Senin kemarin (16/7),” kata Ayip Sa’dullah selaku Kepala Sekretariat Panwaslu Kabupaten Cirebon kepada radarcirebon.com di Mapolres Cikab, Selasa (17/7)

Sementara itu, Kapolres Cirebon Kabupaten (Cikab) AKBP Suhermanto mengaku pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi, serta memeriksa rekaman cctv untuk mengtahui secara pasti kejadian di kantor Panwaslu Kabupaten Cirebon.

“Pihak Panwaslu sudah resmi membuat laporan terkait kasus tersebut (pengerusakan). Sekarang kasusnya sedang kami selidiki,” jelasnya. (rdh)

The post Kasus Pengerusakan, Panwaslu Bikin Laporan, Polisi Lakukan Penyelidikan appeared first on Radar Cirebon.

Minimarket Ummat Dimaling, Rp 80 Juta Raib, Brankasnya di Kebun Sidamulya

$
0
0

KUNINGAN – Minimarket Ummat di Jalan Raya Cut Nyak Dien, Kelurahan Cijoho, Kecamatan Kuningan, dibobol kawanan maling, Senin (16/7) dini hari. Akibatnya, brankas berisi uang tunai senilai Rp 80 juta raib.

Berdasarkan informasi dihimpun, kejadian pencurian tersebut pertama kali diketahui oleh salah satu penjaga toko sekitar pukul 04.00 WIB. Penjaga yang baru terbangun dari tidurnya terkejut saat melihat pintu utama toko sudah terbuka dan brankas di ruang kasir sudah hilang.

“Ada seorang penjaga memang sehari-hari tidur di ruang belakang. Saat menjelang subuh dia terbangun dan melihat kondisi pintu utama sudah terbuka dan brankas berisi uang Rp80 juta sudah hilang,” ujar Yono, Humas Mini Market Ummat melalui sambungan telepon, kemarin.

Yono menuturkan, berdasarkan rekaman CCTV menunjukkan aksi kejahatan tersebut berlangsung sekitar pukul 02.00 WIB. Para pelaku berjumlah enam orang, tiba dengan mengendarai mobil jenis Avanza warna putih.

“Dari rekaman CCTV terlihat pelaku semuanya mengenakan topi. Sepertinya mereka mudah membuka gembok yang mengunci pintu rolling door, kemudian mereka masuk dan kembali sambil menggotong brankas uang dan masuk ke mobil kemudian langsung kabur,” lanjut Yono.

Kejadian tersebut, kata Yono, kemudian langsung dilaporkan ke pihak berwajib yang langung datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Tak lama kemudian, kata Yono, saat menjelang siang pihaknya mendapat informasi tentang temuan brankas di sebuah kebun Desa Sidamulya, Kecamatan Jalaksana.

“Brankas tersebut ditemukan sudah dalam kondisi kosong di sebuah lahan kosong Desa Sidamulya, Jalaksana. Barang bukti tersebut langsung dibawa oleh petugas Identifikasi Polres Kuningan untuk kebutuhan penyelidikan,” ucap Yono.

Yono mengatakan, tak ada barang lain yang dibawa kabur kawanan maling tersebut selain brankas berisi uang tunai sekitar Rp80 juta. Pihaknya pun berharap pihak kepolisian bisa segera mengungkap kasus tersebut dan menangkap para pelaku berikut uang perusahaannya.

“Kami menyerahkan kasus ini kepada kepolisian. Mudah-mudahan pelakunya bisa segera ditangkap,” harap Yono.

Sementara itu, Kapolsek Kuningan Kompol Kasiyana membenarkan kejadian pencurian tersebut. Namun demikian, dia tak bersedia memberikan keterangan banyak karena kasusnya tengah dalam penanganan Satuan Reskrim Polres Kuningan.

“Saya tidak bisa memberikan keterangan banyak karena kasusnya sudah ditangani Polres,” ujar Kasiyana singkat. (fik)

The post Minimarket Ummat Dimaling, Rp 80 Juta Raib, Brankasnya di Kebun Sidamulya appeared first on Radar Cirebon.


Mobil Cicilan Hampir Selesai, Hilang di Depan Rumah

$
0
0

CIREBON – Kawanan pencuri kendaraan bermotor (curanmor) semakin merajela. Belum juga kasus-kasus sebelumnya terungkap, peristiwa curanmor kembali terjadi.

Kali ini yang hilang adalah mobil pikap putih nopol E 8594 PK milik Sukirman (42) warga Blok Prapatan, Desa Cirebon Girang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. Mobil lenyap saat terparkir di halaman depan rumah, Senin (16/7) dini hari.

Menurut cerita Sukirman, dirinya tidak mengetahui secara pasti proses hilangnya mobil miliknya itu. Tetapi, pertama diketahui saat dibangunkan adiknya sekitar pukul 05.00 WIB.

“Tahu pada saat adik bangunin saya. Dia tanya mobil dibawa siapa kok gak ada. Benar saja, pas saya keluar rumah, mobil sudah tidak ada di tempatnya,” jelasnya, kemarin.

Melihat mobilnya hilang, Sukiman shock dan lemas. Yang membuat Sukirman lemas, mobil pikap tersebut diperoleh secara kredit yang cicilannya hampir lunas. “Cicilan tinggal 6 bulan lagi. Uang di diler sudah masuk Rp 92 juta,” ujarnya.

Sukirman segera mendatangi kantor  Polsek Talun untuk melaporkan kejadian itu. Anggota Polsek Talun kemudian melakukan olah TKP di rumah Sukirman.

“Saya melapor ke polisi dan direspons sangat baik. Pagi itu polisi langsung olah TKP. Di lokasi kejadian maling tidak meninggalkan jejak. Meskipun sudah saya gunakan kunci pengaman, tetapi semua gembok dan kunci lainnya berhasil dijebol,” tuturnya.

Menurut Sukirman, sebelumnya di lokasi rumahnya aman dan nyaris tidak pernah ada pencurian. Bahkan, selama 8 tahun menaruh kendaraan atau lainnnya di depan rumah tidak pernah kemalingan.

“Ini yang pertama kali, saya serahkan ke polisi saja. Polisi juga merespons baik. Semoga aja cepat tertangkap,” katanya. (cep)

The post Mobil Cicilan Hampir Selesai, Hilang di Depan Rumah appeared first on Radar Cirebon.

Jelang Asian Games 2018, Polsek Weru Bina 4 Preman

$
0
0

CIREBON – Untuk menciptakan situasi kondusif menjelang Asian Games 2018, Polsek Weru terus menggelar razia premanisme. Seperti yang dilakukan Selasa (17/7) sekitar pukul 10.00 WIB, anggota Polsek Weru melakukan razia preman di sejumlah titik.

Sebanyak empat orang pria yang diduga tukang parkir liar, gelandangan dan pengamen terjaring razia yang dipimpin Kapolsek Weru, Kompol Rusdi Hayat. Satu per satu tempat yang berpotensi rawan tindakan premanisme didatangi.

“Ada empat orang yang kita jarring. Berinisial AK (41), MA (29), BN (18) dan UN (25), warga Kecamatan Weru. Mereka kita amankan dari Jl Otista Weru karena diduga sebagai preman dan tukang parkir liar. Kita bawa mereka ke Mapolsek Weru untuk dilakukan pembinaan,” kata Rusdi.

Rusdi menambahkan, para preman tersebut diperi peringatan untuk tidak memaksa maupun melakukan pemerasan kepada masyarakat. Setelah didata dan mendapat pembinaan, para preman tersebut  kembali dibebaskan.

“Tukang parkir liar di pinggir jalan juga bisa menjadi penyebab kemacetan. Kami akan terus beri pembinaan secara khusus agar lebih tertib lagi,” ujarnya. (cep)

The post Jelang Asian Games 2018, Polsek Weru Bina 4 Preman appeared first on Radar Cirebon.

Walah, Pemkot Diserang Tiga Gugatan DAK Rp96 M

$
0
0

CIREBON–Proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp96 miliar menyeret Pemerintah Kota Cirebon ke meja hijau. Pemkot mendapat tiga gugatan perdata dari kontraktor berbeda. Panitera Muda Perdata PN Cirebon Agus Fatah SH mengatakan, proses perkara tersebut sudah masuk masa persidangan pertama. Sidang ini dilaksanakan karena mediasi gagal disepakati kedua belah pihak.

“Jadwal sidangnya sudah ada,” ujarnya kepada Radar Cirebon.

Pihaknya menerima tiga gugatan perdata atas perkara DAK Rp96 milar tersebut. Dari data Pengadilan Negeri Cirebon, tiga gugatan itu didaftarkan sejak 30 April secara bersamaan. Penggugat pertama atas nama PT Ratu Karya, dengan nomor register 23/Pdt.G/2018/PN CBN. Penggugat kedua atas nama PT Sentra Multikarya Infrastruktur dengan nomor registrasi 24/Pdt.G/2018/PN CBN. Penggugat ketiga atas nama PT Mustika Mirah Makmur dengan nomor registrasi 25/Pdt.G/2018/PN CBN.

Dari riwayat perkara, ketiga gugatan itu sejak mulai dari penetapan dan mediasi sudah dilakukan. Hanya saja mediasi buntu, dan dilanjutkan ke sidang berikutnya. Untuk gugatan atas nama PT Ratu Karya, rencanya hari Rabu (18/7) akan dilakukan sidang dengan agenda memberi pendapat kepada penggugat dan tergugat dari permohonan intervensi 1 dan 2 di Ruang Sidang Garuda. “Yang tergugat Pemkot Cirebon dalam hal ini DPUPR (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang),” ucapnya.

Data yang dihimpun Radar  Cirebon, pihak penggugat dari PT Ratu Karya menuntut sisa pembayaran Pekerjaan Peningkatan Jalan, Trotoarisasi, Drainase dan Jembatan di Wilayah Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon sebesar Rp19.679.127.840,-. Selain itu, ditambah biaya eskalasi tahun 2017 sebesar 10 persen dan biaya eskalasi tahun 2018 sebesar 10 persen atau sejumlah Rp8.199.636.600,-.

Ada juga pekerjaan tambahan Pekerjaan Peningkatan Jalan, Trotoarisasi, Drainase dan Jembatan di Wilayah Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon dengan pengaspal dan rigid 4,6 persen sesuai dengan data gambar kerja proyek sejumlah Rp1.885.916.418,-.

Sedangkan penggugat kedua dari PT Sentra Multikarya Infrastruktur menuntut pemkot membayar sisa pembayaran Pekerjaan Peningkatan Jalan, Trotoarisasi, Drainase dan Jembatan di Wilayah Kecamatan Kejaksan dan Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon  dari Dana Alokasi Khusus Tambahan sebesar Rp9.500.899.020,-. Ditambah biaya eskalasi tahun 2017 sebesar 10 persen dan biaya eskalasi tahun 2018 sebesar 10 persen atau sejumlah Rp 4.419.022.800,-.

Pembayaran atas pekerjaan tambahan Pekerjaan Peningkatan Jalan, Trotoarisasi, Drainase dan Jembatan di Wilayah Kecamatan Kejaksan dan Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon 16 persen sesuai dengan data gambar kerja proyek sejumlah Rp3.353.218.240,- secara sekaligus.

Sementara penggugat ketiga dari PT Mustika Mirah Makmur juga menuntut pemkot membayar sisa pembayaran pekerjaan Peningkatan Jalan, Jembatan, Trotoarisasi, Drainase Tepi Jalan di Wilayah Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon sebesar Rp11.749.211.900,- serta biaya eskalasi tahun 2017 sebesar 10 persen dan biaya eskalasi tahun 2018 sebesar 10 persen atau sejumlah Rp 4.904.016.880. Serta pembayaran pekerjaan tambahan Pekerjaan Peningkatan Jalan, Jembatan, Trotoarisasi, Drainase Tepi Jalan di Wilayah Kecamatan Kesambi dan Kecamatan Pekalipan Kota Cirebon 10 persen sesuai dengan data gambar kerja proyek sejumlah Rp2.554.176.500, secara sekaligus.

Kepala Bidang Bina Marga DPUPR, Hanry David membenarkan, perkara tersebut ada di ranah perdata. Sampai dengan sekarang, semua hasil pekerjaan, mulai dari betonisasi, pembangunan trotoar hingga drainase, belum diserahterimakan.  “Penyelesaian DAK Rp96 miliar itu masih berproses di pengadilan. Itu menjadi urusan perdata antara pemkot dengan tiga kontraktor,” ujar Hanry.

Serah terima pekerjaan sendiri hingga kini menunggu putusan pengadilan. Kontraktor juga seharusnya masih bertanggung jawab atas hasil pekerjaan. Termasuk bila ada kerusakan. Dengan kondisi ini, pemkot juga tidak bisa melakukan perbaikan terhadap trotoar maupun hasil betonisasi yang rusak.

David menjelaskan, tiga kontraktor yang melaksanakan proyek tersebut mengklaim hasil pekerjaan progress-nya lebih dari 75 persen. Padahal menurut perhitungan tim konsultan yang diterjunkan pemkot, termasuk Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) dari internal DPUPR, penyelesaian pekerjaan tak sampai pada angka 70 persen. (jml)

The post Walah, Pemkot Diserang Tiga Gugatan DAK Rp96 M appeared first on Radar Cirebon.

Rumah Terbakar di Susukanlebak, Balita Tewas Dalam Kamar

$
0
0

CIREBON-Afkar tak tertolong. Balita 2 tahun itu berada di dalam kamar saat api membakar rumah orang tuanya di Desa Ciawiasih, Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon, Rabu malam (18/7).

Data yang diterima Radar Cirebon, kebakaran di Ciawiasih terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Saat pemadaman listrik dari PLN. Warga menggunakan lilin untuk penerangan di dalam rumah. Di situlah diduga asal sumber api.

Beberapa keterangan menyebutkan, lilin yang dibakar untuk penerangan itu menyambar bensin dan sepeda motor. Rumah yang terbakar milik kelurga Nendra (45). Di dalamnya terdapat dua kepala keluarga. Dihuni sebanyak  delapan orang. Bersebelahan dengan rumah Nendra, rumah keluarga Sanadi  (65), dihuni sebanyak dua orang.

“Proses pemadaman awal oleh aparat pemdes setempat dibantu oleh warga desa. Kondisinya sedang mati lampu. Informasinya rumah yang kebakaran menjual bensin. Menyalakan lilin karena mati lampu. Api dari lilin tersebut menyambar bensin,” ujar Yopi Pramudhita, Tenaga Kegiatan Sosial Kecamatan Susukanlebak saat ditemui di lokasi kejadian.

Dalam kejadian tersebut  sejumlah elemen bersinergi memadamkan api. Tampak hadir Kapolsek Susukanlebak AKP Ahmadi SH dan anggota, tim Koramil Sindanglaut, Damkar, dan Tagana.

Sementara Kasi Tanggap Darurat Damkar Kabupaten Cirebon Eno Sujana menjelaskan, informasi mengenai kebakaran diterima timnya sekitar pukul 21.30. Sebanyak lima unit kendaraan damkar diturunkan. Dari Damkar Lemahabang, Sumber, Cikulak, dan Ciledug. Sekitar pukul 23.00 api berhasil dipadamkan. Dan hingga Kamis dini hari (19/7) sekitar pukul 00.00 masih dilakukan pendinginan. (swn)

The post Rumah Terbakar di Susukanlebak, Balita Tewas Dalam Kamar appeared first on Radar Cirebon.

Walah, Dalam Semalam Terjadi Kebakaran di 3 Lokasi

$
0
0

CIREBON-Api mengamuk di tiga titik di Kabupaten Cirebon, Rabu malam (18/7). Lokasi pertama di Desa Cipeujeuh Wetan, Kecamatan Lemahabang, lokasi kedua di Desa Ciawiasih, Kecamatan Susukanlebak, dan ketiga di Desa Bodesari, Kecamatan Weru.

Peristiwa di Desa Cipeujeuh Wetan terjadi sekitar 21.20 WIB. Menimpa kios cetak foto milik Rahmat Begy, warga setempat. Bangunan kios ludes terbakar. Menyisakan puing-puing dan nyaris tak bersisa. Sedangkan di Desa Ciawiasih sekitar pukul 21.30. Si jago merah membakar dua rumah di Dusun 02 Blok Nagrak, RT 01 RW 06. Dalam peristiwa itu seorang balita berumur sekitar dua tahun yang diketahui bernama Afkar, menjadi korban.

Afkar tidak sempat terselamatkan karena api keburu membesar. Peristiwa terakhir terjadi di Bodesari. Api membakar bagian bangunan dari pabrik Masino sekitar pukul 23.50. Beruntung api bisa langsung dipadamkan oleh petugas damkar dari Pos Jaga Weru.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Lemahabang Ipda Agung mengatakan dugaan sementara peristiwa yang terjadi di Cipeujeuh Wetan karena korsleting listrik. “Dari sore kios sudah tutup. Jadi dugaan sementara korsleting listrik. Tapi masih kita lakukan penyelidikan. Beberapa saksi sudah diperiksa,” ujar Agung kepada Radar Cirebon.

Sementara Kasi Tanggap Darurat Damkar Kabupaten Cirebon Eno Sujana mengatakan Tim Damkar Kabupaten Cirebon harus berjibaku dengan tiga kejadian kebakaran di tiga tempat yang terpisah. Untuk penyebab peristiwa kebakaran yang terjadi di Ciawiasih, dugaan sementara api diguga berasal dari nyala lilin yang menyambar botol bensin, lalu menyambar sepeda motor. “Ada korban tewas, balita dua tahun,” ungkapnya. (dri)

The post Walah, Dalam Semalam Terjadi Kebakaran di 3 Lokasi appeared first on Radar Cirebon.

Viewing all 5554 articles
Browse latest View live