Quantcast
Channel: Insiden 24 jam – Radar Cirebon
Viewing all 5554 articles
Browse latest View live

Tragis, Pemotor Tewas Korban Tabrak Lari di Mundu

$
0
0

CIREBON–Insiden tabrak lari kembali terjadi. Kali ini di Jalan Raya Mundu, tepatnya di Desa Waruduwur, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon Selasa (10/7) sekitar pukul 03.30 WIB dini hari. Pengendara sepeda motor Honda Vario nopol E 3134 MN bernama Didi Rosadi (41) warga Desa Astanamukti, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon tewas di lokasi kejadian.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy melalui Kanit Laka Ipda Rosidi SH mengungkapkan, kecelakaan lalu lintas tersebut melibatkan kendaraan roda empat yang tidak diketahui identitasnya.

Berdasarkan hasilolah TKP, kecelakaan bermula saat Didi Rosadi dengan sepeda motornya memboceng dua orang melaju dari arah Cirebon menuju Losari. Muncul mobil yang tidak diketahui identitasnya meluncur dari Losari menuju ke Cirebon.

Sesampainya di lokasi kejadian, mobil berputar arah di U-turn yang menyebabkan kedua kendaraan saling bertabrakan. Akibatnya pengendara motor dan dua orang yang diboncengnya tergeletak. Sedangkan mobil langsung melarikan diri.

“Kita menerima laporan dari polsek langsung menuju ke lokasi kejadian. Sesampainya di lokasi, pengendara Vario ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia. Dua  orang yang diboncengnya, Maryati (18) dan Nisa (19) warga Desa Japura Lor, Kecamatan Pangenan mengalami luka di bagian kepala. Kita bawa ke RSUD Gunungjati,” paparnya.

Setelah mengevakuasi korban, polisi kembali ke lokasi kejadian untuk mengamankan barang bukti ke Mapolsek Mundu dan melakukan olah TKP. Rosidi mengaku, pihaknya saat ini mengalami kesulitan dalam penyelidikannya. Karena selain pelaku melarikan diri, tidak ada saksi  di lokasi yang mengetahui persis kejadian.

“Masi dalam proses penyelidikan. Sampai saat ini kita baru memeriksa satu saksi, tetapi itu juga yang saksi yang mengetahui setelah tabrakan. Untuk mencari saksi yang mengetahui langsung kita masih mencarinya. Kita saat ini menunggu korban baikan untuk diperiksa,” jelasnya (cep)

The post Tragis, Pemotor Tewas Korban Tabrak Lari di Mundu appeared first on Radar Cirebon.


Walah, Warung di Pantura Kabupaten Cirebon Masih Jualan Miras

$
0
0

CIREBON–Puluhan liter minuman keras (miras) jenis tuak dan ciu berhasil diamankan oleh Polsek Arjawinangun saat menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat). Operasi pekat tersebut dalam rangka menjaga kondusivitas menjelang Asian Games 2018.

Polisi mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya warung yang membandel menjual minuman keras. Dari informasi itu, unit reskrim langsung mengecek dan menyelidiki ke TKP. “Dari informasi masyarakat itu langsung sekalian kita lakukan razia,”  kata Kapolsek Arjawinangun Kompol Didi Suwardi.

Satu per satu warung yang diduga menjual minuman keras, tepatnya di pinggir jalan Pantura Arjawinangun disisir oleh petugas. Beberapa warung itu, kedapatan masih menjual miras berjenis tuak dan ciu.

“Dari operasi itu kita berhasil mengamankan 16 liter tuak, 22 botol kemasan besar  ciu yang masing-masing ukuran 1,5 liter. Jadi ciu yang kita sita 33 liter, dan 6 botol kemasan kecil ukuran 600 ml juga berisi ciu dari warung pinggir jalanan,” terangnya.

Puluhan liter minuman keras tersebut diangkut ke Mapolsek Arjawinangun untuk dijadikan barang bukti. Sedangkan penjualnya, selain mendapatkan teguran juga dipanggil karena membandel untuk diproses lebih lanjut. (cep)

The post Walah, Warung di Pantura Kabupaten Cirebon Masih Jualan Miras appeared first on Radar Cirebon.

Mantan Kuwu Desa Weru Lor Bantah Tuduhan Gelapkan Dana Desa

$
0
0

CIREBON-Meski pernah menjalani pemeriksaan di Unit Tipikor Polres Cirebon Kabupaten Senin (21/5) silam, mantan kuwu Desa Weru Lor tidak  terbukti menyelewengkan dana desa senilai Rp1,7 miliar. Hal itu seperti tudingan dan laporan Ketua BPD Desa Weru Lor Rifki Sodiq.

“Pernah sekali diperiksa di unit tipikor karena laporannya. Berlangsung lima jam. Ditanya pembangunan, ya tidak ada masalah. Bahkan, saya juga siap diperiksa langsung oleh masyarakat. Satu minggu kemudian setelah diperiksa di polres, saya diperiksa inspektorat. Semua tidak ada temuan. Sekarang juga tidak ada masalah sama sekali. Artinya selama saya menjabat tidak ada penyalagunaan anggaran,” papar mantan Kuwu Desa Weru Lor Ibnu Rohman.

Terkait laporan pertanggung jawaban (LPj) selama menjadi kuwu, Ibnu mengaku sengaja disimpan di rumahnya dan tidak mau diserahkan ke siapa pun karena khawatir disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Namun, sampai dengan saat ini belum kedatangan tamu dari ketua BPD untuk menanyakan berkas laporan.

“Saya simpan. Sengaja karena berkas ini untuk pegangan saya. Karena kalau suatu hari ada yang menanyakan ya ada di saya. Tetapi, kalau ketua BPD yang baru di lantik 5 bulan sekarang menanyakan LPj tahun 2017 itu salah besar. Tidak ada wewenang saya memberikannya ke BPD. Sampai dengan detik ini pun ketua BPD belum pernah ke sini. Bahkan, saya belum pernah ditanyakan oleh ketua BPD terkait LPj,” ujarnya.

Ibnu Rohman juga mengatakan, ketua BPD juga dianggap keliru dalam menyebutkan angka anggaran dana Desa Weru Lor. Bukan Rp1,7 miliar melainkan Rp1,5 miliar. Pihaknya pun sudah melakukan transparansi membuat baliho spanduk tentang dana desa tersebut agar masayarakat mengetahui.

“Kami mengikuti saran menteri untuk memampangkan laporan dana desa di baliho agar masyarakat bisa menilai dan mengetahui pembangunan desa. Kita sudah transparan. Mengenai tuduhan ketua BPD itu tidak benar. Dikhawatirkan tuduhan itu karena dendam pribadi. Mengingat pada tahun 2011 dia dan saya rival pencalonan kuwu,” bebernya.

Seperti diberitakan, Ketua BPD Weru Lor Rifki Sodiq menuding IR, mantan Kuwu Desa Weru Lor, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon menyelewengkan dana desa senilai Rp1,7 miliar. Tuduhan itu dilayangkan karena selama lima bulan, menjabat sebagai ketua BPD, tetapi tidak menerima satu lembar apapun catatan maupun surat dari Desa Weru Lor. Bahkan, pihaknya pun tidak mendapat uang sepeser pun untuk menjalankan roda pemerintahan Desa Waru Lor. (cep)

The post Mantan Kuwu Desa Weru Lor Bantah Tuduhan Gelapkan Dana Desa appeared first on Radar Cirebon.

Alhamdulillah! Begal Sadis Dibekuk Polisi, 1 Pelaku Kabur

$
0
0

CIREBON-Berakhir sudah petualangan sang begal HS (23) alias Udin. Pemuda asal Blok Kanci Kulon, RT/RW 03, Desa Kanci Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon yang kerap kali melakukan perampasan sepeda motor atau begal di Kota Cirebon ini akhirnya berhasil dibekuk Tim Special Response Team (SRT) Polres Cirebon Kota.

Keterangan yang berhasil dihimpun radarcirebon.com menyebutkan, penangkapan ini awalnya, Jumat dini hari (6/7), sekitar pukul 01.30 WIB, korban Heri Setiawan (23) warga Jl Sunan Gunung Jati, Gg Sempit RT/RW 03, Desa Adidharma, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon sedang berboncengan bersama saksi Aris Pratama.

Ketika korban bersama saksi melintasi di Jl Pagongan, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon, tiba-tiba dipepet dua pria tidak dikenal berboncengan dengan sepeda motor.

Kemudian tersangka HS mengancam korban ” Metu nang hp bari dompet (keluarkan hp dan dompet) ” sambil menodongkan sebilah senjata tajam berupa golok ke leher korban.

Lalu pelaku langsung merampas barang milik korban berupa 1 unit hp jenis Xiaomi Redmi 5A warna gold dan 1 buah dompet yang di dalamnya berisikan uang senilai Rp700.000.

Setelahnya berhasil merampas barang milik korban, kemudian kedua pelaku melarikan diri dan membawa kunci motor milik korban yang bertujuan agar korban tidak bisa mengejarnya.

Mengalami peristiwa tersebut, korban mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Cirebon Kota (Ciko).

“Setelah korban melapor, kami langsung tindak lanjuti. Dan Alhamdulillah, satu dari dua pelaku berinisial HS berhasil kami tangkap, satu pelaku lainnya yakni Bowo (24) warga Gg Empang, Pesisir, Kota Cirebon masih kami kejar (DPO),” ujar Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy melalui Kasat Reskrim AKP Rynaldi Nurwan SH MH kepada radarcirebon.com, Rabu (11/7).

Masih kata Rynaldi, pelaku dikenal begal sadis saat beraksi. “Pelaku kami jerat Pasal 365 dan 363 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara,” tegasnya. (rdh)

The post Alhamdulillah! Begal Sadis Dibekuk Polisi, 1 Pelaku Kabur appeared first on Radar Cirebon.

Begini Pengakuan Sopir Truk yang Terguling di Jl Brigjen Darsono

$
0
0

CIREBON-Sebuah mobil truk boks bermuatan saus terguling di Jalur Pantura Jl Brigjen Darsono, By Pass, Kota Cirebon, Rabu dini hari (11/7). Akibatnya, jalur arteri pantura menglami kemacetan sepanjang 1,5 kilometer.

Peristiwa tersebut bermula saat sopir, Jujun (31), sopir truk boks melaju kencang dari Semarang menuju Jakarta. Sekitar pukul 03.00 WIB, saat melintas di jalan tersebut (tepat di depan PLTG), diduga sang sopr mengantuk sehingga truk boks tersebut oleng, menabrak median tengah jalan lalu terguling. Beruntung, kecalakaan tersebut tidak ada korban jiwa.

Baca:http://Mobil Boks Muatan Saus Terguling di Jl Brigjen Darsono

Hingga pukul 09.00 WIB, Badan truk muatan saus kecap seberat 23 ton tersebut masih membentang di jalur Pantura. Arus lalu lintas dari arah Jawa Tengah menuju arah Jakarta Tersendat.

Kepada radarcirebon.com, Jujun mengaku mengantuk saat mengendarai mobilnya. “Saya melaju dari Semarang. Saat sampai di sini (TKP) saya mengantuk. Mobil oleng ke kanan nabrak median tengah dan langsung terguling. Saya muat saus untuk dibawa ke Jakarta. Sekarang masih menunggu tim derek mobil. Untuk segera ditarik dan diperbaiki,” katanya, Rabu (11/7).

Sayangnya, saat akan dikonfirmasi soal kecelakaan tersebut, sejumlah petugas dari Satlantas Polres Cirebon Kota yang berada di TKP enggan memberikan keterangan, bahkan terkesan menghindari wartawan dengan alasan tidak jelas.(rdh)

The post Begini Pengakuan Sopir Truk yang Terguling di Jl Brigjen Darsono appeared first on Radar Cirebon.

Lagi, Polsek Kedawung Ciduk Preman dan Anjal Jelang Asian Games

$
0
0

CIREBON-Jelang pelaksanaan Asean Games Agustus 2018 mendatang, Polsek Kedawaung gencar merazia preman dan anak jalanan. Hasilnya sejumlah orang yang diduga preman, pengamen, dan juru parkir liar diamankan.

Mereka yang terjaring razia diamankan ke Mapolsek Kedawung, Jalan Raya Kedawung, Kabupaten Cirebon, Rabu (11/7). Mereka selanjutnya didata dan dibeikan pembinaan. Ada yang mengaku sebagai juru parkir, preman, dan pak ogah.

preman2
Petugas Polsek Kedawung mengamankan orang yang diduga preman dan Pak Ogah saat menggelar Operasi Libas jelang Asian Games 2018. FOTO: POLSEK KEDAWUNG FOR RADARCIREBON.COM

“Sesuai intruksi Kapolri, Kapolda dan Kapolres Cirebon Kota, premanisme dan kejahatan jalanan harus ditindak. Tujuannya untuk mempersiapkan Asian Games pada 8 Agustus nanti,” ujar Kapolsek Kedawung Kompol Tutu Mulyana kepada radarcirebon.com.

Masih kata mantan Kapolsek Ciwaringin ini, saat pelaksanaan Asian Games nanti situasi di Kota Cirebon harus aman dan tertib. Sebab sejumlah hotel di Kota Cirebon ditunjuk sebagai tempat penginapan para atlet cabor kano.(rdh)

The post Lagi, Polsek Kedawung Ciduk Preman dan Anjal Jelang Asian Games appeared first on Radar Cirebon.

Sehari, Terjadi 5 Kebakaran di Wilayah Cirebon

$
0
0

CIREBON – Hanya dalam satu hari terjadi lima peristiwa kebakaran di wilayah Kabupaten Cirebon, Rabu (11/7). Tiga kebakaran di tiga lokasi pembuangan sampah liar, satu rumah kosong di Beber dan satu lahan kosong di daerah Mundu. Tak pelak, petugas Damkar pun dibuat sibuk untuk menaklukan api agar tidak meluas.

Tiga lokasi pembuangan sampah yang terbakar, yakni di pinggir jalan lampu merah Cideng, Kecamatan Kedawung pukul 12.35 WIB. Kemudian kebakaran tumpukan sampah berada di pinggir jalan Japura menuju Lemahabang, tepatnya di Desa Japura, Kecamatan Artanajapura sekitar pukul 13.01 WIB.  Kebakaran sampah lainnya berada di pinggir jalan Desa Surakarta, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon sekitar pukul 13.20 WIB.

“Ada tiga kebakaran sampah yakni di Suranenggala, Kedawung dan Astanajapura. Kalau tidak dipadamkan, api bisa membesar dan merembet. Kalau kebakaran sampah biasanya disebabkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Setelah dibakar kemudian ditinggal pergi,” sesal Kepala Seksi Pemadam Kebakaran, Eno Sujana.

Selain di lokasi pembuangan sampah liar, kebakaran juga terjadi di lahan kosong depan perumahan Taman Hasana, Desa Pemengkang, Kecamatan Mundu sekitar pukul 14.45 WIB. Yang lebih parah, terjadi di Desa Kondangsari, Kecamatan Beber. Berawal dari sampah yang dibakar warga kemudian merembet dan membakar rumah kosong milik Muhamad Syaroji (24) warga Blok Pon, Desa Kondangsari.

“Kalau yang terjadi di Desa Kondangsari kita mendapatkan laporan pukul 08.30 WIB. Api diduga karena adanya orang yang tidak bertanggung membakar sampah di samping rumah kosong. Karena ditinggal, api membesar dan membakar pohon kering yang di sebelahnya. Kemudian api merembet ke rumah kosong tersebut,” jelasnya.

Utungnya, dua mobil pemadam kebakaran dengan enam petugas segera datang untuk memadamkan api. Sehingga api yang besar itu segera padam hanya dalam waktu satu jam.

“Api dapat padam seletah satu jam pemadaman. Tidak ada korban jiwa, karena rumah sudah tua dan sudah tidak dihuni. Kerugian juga tidak bisa kita taksir, karena rumah memang sudah tua,” pungkasnya. (cep)

The post Sehari, Terjadi 5 Kebakaran di Wilayah Cirebon appeared first on Radar Cirebon.

Berawal dari Kecelakaan, Buruh Ditangkap Bawa Ratusan Pil Tramadol

$
0
0

CIREBON-Apes dialami RY (28) warga Desa/Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon. Pemuda yang berprofesi sebagai buruh ini harus berurusan dengan Polisi karena kedapatan membawa atau menyimpan 400 butir pil tramadhol tanpa izin.

OBAT-2
KAPOLSEK KEDAWUNG KOMPOL TUTU MULYANA (KANAN) MENYITA BARANG BUKTI MILIK RY BERUPA RATUSAN PIL TRAMADHOL. FOTO: POLSEK KEDAWUNG FOR RADARCIREBON.COM

Penangkapan ini berawal, Rabu malam (11/7), sekitar pukul 20.45 WIB, korban terlibat kecelakaan di perempatan lampu merah Cideng, Desa Kertawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon. saat dilakukan olah TKP dan pemeriksaan, petugas mendapati ratusan butir pil tramadhol di kendaraan milik RY.

Petugas kemudian menggelandang RY ke Mapolsek Kedawung guna menjalani pemeriksaan awal. Setelah menjalani pemeriksaan, RY selanjutnya diserahkan ke Satuan Reserse Narkoba Polres Cirebon Kota guna pengembengan kasus dan proses hokum lebih lanjut.

“Bener kami telah mengamankan RY yang kedapatan membawa ratusan pil tramadhol tanpa izin. Guna proses hukum lebih lanjut, RY beserta barang buktinya kami serahkan ke Satreskoba Polres Cirebon Kota. RY kami amankan ketika dirinya terlibat kecelakaan di perempatan lampu merah Cideng,” Kata Kapolsek Kedawung Kompol Tutu Mulyana kepada radarcirebon.com, Kamis (12/7). (rdh)

The post Berawal dari Kecelakaan, Buruh Ditangkap Bawa Ratusan Pil Tramadol appeared first on Radar Cirebon.


Waspada! Setelah Beraksi di Minimarket, Pelaku Curanmor Incar Pengujung Apotek

$
0
0

CIREBON–Kejahatan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) semakin menggila di wilayah Kabupaten Cirebon. Dan, untuk kesekian kalinya aksi maling motor itu kembali terekam kamera CCTV. Rupanya setelah menyasar para pengunjung minimarket, kali ini kawanan curanmor mengincar pengunjung apotek.

Seperti yang terjadi di Apotek Kimia Farma di Jalan Fatahilah, Desa Setu Kulon, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Selasa (10/7) sekitar pukul 18.05 WIB. Sebuah sepeda motor Honda Scoopy nopol E 6368 BW raib dalam waktu hitungan detik.

Diketahui, pelaku yang melakukan aksinya itu berjumlah tiga orang. Ketiganya mempunyai peran masing masing. Pria dengan baju hitam berperan sebagai pegawas. Pria berbaju putih menggunakan celana jeans sebagai eksekutor. Sementara pria berbaju merah mengantarkan keduanya.

Dari rekaman CCTV itu mereka beraksi pada waktu Magrib saat lokasi parkir apotek dalam kondisi sepi. Pria berbaju putih yang menjadi pengawas lapangan terlihat menghubungi rekannya. Pelaku yang merupakan eksekutor lalu datang. Tanpa basa-basi lagi, pelaku berbaju putih itu langsung duduk di atas motor incarannya. Kemudian  membobol kunci kotak dan kabur membawa motor.

“Yang baju hitam, tampak sudah mengawasi lapangan. Pelaku sudah prefesional. Hanya empat detik mampu melarikan motor,” ujar Bowo, pegawai Apotek Kimia Farma sambil menujukkan rekaman CCTV.

Menurut Bowo, korban merupakan pengunjung Apotek Kimia Farma yang datang pada waktu Magrib. Korban yang menyadari motornya hilang dicuri segera mendatangi Mapolsek Weru untuk melapor. “Kobannya perempuan. Lebih jelasnya ke kantor polisi, karena korban sudah laporan,” ujarnya.

Kapolsek Weru Kompol Rusdi Hayat melalui Iptu Komar sat dikonfirmasi Radar  menjelaskan, korban atas nama Nurintan (18) warga Blok Siwedi, Desa Astapada, Kecamatan Tengatani. “Saat ini masih dalam proses lidik. Merujuk barang bukti berupa CCTV, polisi sudah mengetahui identitas pelaku. Tetapi, belum kuat. Jadi masih mencari barang bukti dan bahan keterangan lainnya dulu,” ujarnya. (cep)

The post Waspada! Setelah Beraksi di Minimarket, Pelaku Curanmor Incar Pengujung Apotek appeared first on Radar Cirebon.

Pulang Kampung, Buronan Tersangka Pengeroyokan Dicokok Polisi

$
0
0

CIREBON–NB (17), pelajar asal Kabupaten Cirebon nekat melarikan diri  ke Jakarta lantaran telah melakukan penganiayaan terhadap temannya yang bernama Maskur (19) warga Desa Kreyo, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon. Pelariannya harus berakhir, karena NB berhasil diciduk, Selasa (10/7) sekitar pukul 17.00 WIB.

NB dibekuk unit Reskrim Polsek Klangenan di lapangan bola Desa Silangit, Kecamatan Klangenan, tanpa ada perlawanan. NB yang masih kelas dua SMA itu digelandang ke Mapolsek Klangenan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Kita mendapatkan informasi dari masyarakat kalau pelaku pulang kampung. Kita langsung melakukan pengintaian. Setelah dipastikan benar ada, kita grebek. Pelaku berhasil kita ciduk saat bermain bola di lapangan bola Desa Silangit. Namanya juga masih bocah, saat kita bawa ke mapolsek dia nangis terus,” papar Kapolsek Klangenan AKP Sukhemi melalui Kanit Reskrim Aiptu Agus Saefudin.

Agus Saefudin mengatakan, aksi pelaku ini dilakukan pada Sabtu 03 Maret 2018 lalu di lapangan sepak bola Desa Kreyo, Kecamatan Klangenan. Hanya karena tidak suka dengan rombongan Maskur yang dianggap sering berbuat rese, pelaku mengajak Maskur untuk duel satu lawan satu.

“Korban yang diajak duel dengan pelaku ini tidak mau. Tetapi, pelaku memaksa korban dengan cara korban ditarik motornya dan dipukuli dengan menggunakan cincin runcing. Sasarannya bagian kepala, leher, perut dan punggung hingga korban menderita luka. Tetapi korban tetap tidak melawan,” papar Agus.

Korban yang menderita luka dibawa ke rumah sakit Mitra Plumbon untuk mendapat perawatan medis. Usai itu, korban melapor ke Mapolsek Klangenan untuk pengusutan lebih lanjut. “Kita mendapatkan laporan malamnya. Saat diselidiki pelaku keburu melarikan diri ke Jakarta. Sekarang sudah pulang ya kita bekuk,” katanya. (cep)

The post Pulang Kampung, Buronan Tersangka Pengeroyokan Dicokok Polisi appeared first on Radar Cirebon.

Setelah Kedawung, Giliran Polsek Weru Ciduk Lima Preman di Pasar Pasalaran

$
0
0

CIREBON–Mengantisipasi kekerasan dan pemaksaan di jalanan, polisi makin gencar melakukan razia premanisme. Kali ini giliran Polsek Weru menggelar  operasi penyakit masyarakat (pekat), Kamis (12/7).

Setiap tempat yang diduga rawan kejahatan premanisme didatangi polisi, terutama di Pasar Pasalaran yang kerap sekali di jadikan tempat calo dan parkir liar. Satu persatu orang yang sedang nongkrong digeledah polisi.

“Ada lima orang yang terjaring dalam kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KKYD). Mereka berhasil kita amankan di pasar darurat Pasalaran. Mereka adalah para calo dan orang yang diduga preman, berinisial ST, ML, MS, AS, dan DN,” papar Kapolsek Weru, Kompol Rusdi Hayat melalui Kanit Reskrim Iptu Komar.

Setelah di periksa, tidak ada benda yang mencurigakan, mereka dibebaskan kembali. Tetapi, sebelum dibebaskan, terlebih dahulu dilakukan pembinaan serta peringatan keras.

“Kita beri peringatan ke mereka agar tidak melakukan pemerasan kepada masayrakat. Dan jangan meminta-minta secara paksa. Kalau ketahuan melakukan, terpaksa kita akan lakukan tindakan tegas,” ujarnya. (cep)

The post Setelah Kedawung, Giliran Polsek Weru Ciduk Lima Preman di Pasar Pasalaran appeared first on Radar Cirebon.

Gudang di Desa Gombang Plumbon Ludes Terbakar

$
0
0

CIREBON–Kebaran kembali terjadi di Kabupaten Cirebon. Kali ini api melumat sebuah gudang berisi barang bekas alat tulis kantor (ATK) di belakang minimarket di Blok Sawahjaba, RT 14 TW 04, Desa Gombang, Kecamatan Plumbon, Kamis (12/7) sekira pukul 08.00 WIB.

Gudang yang berada di belakang minimarket itu adalah milik Hj Herawati (55) warga Blok Kavling, Desa Setu Kulon, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. Seluruh isi gudang berupa barang eks pabrik dan ATK hangus tak tersisa. Pemiliknya Hj Herawati, yang sedang melihat sisa kebakaran tampak sedih, hingga menitikkan air mata.

Informasi yang dihimpun Radar Cirebon kebakaran, itu diketahui kali pertama pukul 08.00 WIB oleh warga yang rumahnya di belakang minimarket. Warga yang melihat kepulan asap dari dalam gudang segera memberitahu karyawan. Heri yang mendapatkan laporan langsung mengecek. Benar saja, api di dalam gudang sudah membesar dan mulai melalap isinya.

“Kita saat mengecek pukul 08.00 WIB api sudah besar. Kemungkinan percikan api dari jam 07.45. Langsung kita telepon pemilik Hj Herawati. Kalau yang laporan ke Damkar Hj Herawati sendiri,” terang Heri karyawan minimarket.

Tiga unit mobil Damkar berhasil memadamkan kobaran api. Untungnya, dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa dan hanya mengalami kerugian materil. Menurut Heri, di lokasi kejadian saat itu tidak ada orang maupun karyawan. Bangunan pun sudah termakan usia dengan kayu yang cukup tua. “Dugaan kita sementara korsleting listrik. Karena kayu yang sudah tua dengan adanya arus pendek jadi cepat membesar apinya,” paparnya.

Eno Sujana Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon mengatakan, pihaknya menerima laporan dari pemilik gudang pukul 08. 40 WIB. Langsung petugas menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman. “Meskipun sedikit kesulitan, api berhasil kami padamkan dengan cepat. Sehingga kebakaran tidak sampai merembet ke bangunan sebelah meskipun berhimpitan,” paparnya. (cep)

The post Gudang di Desa Gombang Plumbon Ludes Terbakar appeared first on Radar Cirebon.

Tendang Ibu-ibu di Minimarket, AKBP Yusuf Dicopot

$
0
0

JAKARTA–Tindakan oknum perwira polisi AKBP Yusuf yang menendang wajah ibu paruh baya di minimarket berbuntut panjang. Bahkan, tindakan yang terekam dalam sebuah video berdurasi tiga puluh detik itu lantas viral di media sosial. Atas tindakan tersebut, Kapolri Jendral Tito Karnavian pun marah besar kepada AKBP Yusuf.

Kasubid Ditpamobvit Polda Kepulauan Bangka Belitung itu langsung dicopot dari jabatannya hari ini. Pencopotan itu tertuang dalam surat telegram rahasia bernomor KEP/233/VII/2018 tertanggal 13 Juli 2018. Yusuf lantas dimutasi sebagai pejabat menengah (Pamen) Pelayanan Markas (Yanma) Polda Kepulauan Bangka Belitung.

Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Mohammad Iqbal menjelaskan, pencopotan Yusuf itu bahkan perintah langsung Kapolri kepada Kapolda Babel. Bukan itu saja, mantan Kapolrestabes Surabaya itu juga menegaskan Yusuf masih akan menjalani proses di satuan bidang profesi dan pengamanan Polda Bangka Belitung. “Diperiksa dan diproses,” katanya.

Seperti yang diketahui, sebuah video yang merekam aksi oknum perwira berpangkat AKBP menghajar ibu-ibu dan anak kecil di sebuah minimarket, viral di media sosial. Video itu diambil pada Rabu (11/7) lalu pukul 19.00 WIB di minimarket di Bangka Belitung milik Yusuf.

Ibu-ibu itu diduga melakukan pencurian dan dipergoki karyawan minimarket. Namun diduga karena si ibu-ibu tak mengaku, sehingga Yusuf emosi dan melakukan kekerasan. AKBP Yusuf mengatakan, awalnya dia sedang berada di rumah dan mendapat telepon dari minimarket pada pukul 19.00 WIB.

Dikatakan Dia, ada maling masuk toko dan pura-pura belanja. Jumlahnya sekitar 7 orang. Sebanyak 6 orang masuk toko dan 1 lagi menunggu di mobil. Tertangkap 3 orang yang terdiri dari dua ibu-ibu dan 1 anak berusia 14 tahun. Sedangkan 4 orang lainnya berhasil melarikan diri dengan menggunakan mobil Avanza.

Saat ditanya, ibu itu mengaku tidak tahu semua. Mereka juga tidak memiliki identitas. Pun ketika ditanya tempat tinggal dijawab tidak tahu. Kemudian ditanya tentang 4 rekan yang kabur juga tidak tahu. Hal itulah yang membuat AKBP Yusuf emosi.

Belakangan diketahui kedua wanita yang tertangkap itu merupakan warga Depok Jawa Barat. Keduanya diduga komplotan pencuri. “Sudahlah, saya manusia biasa,” kilah Yusuf dilansir Babelpos (Grup Jawa Pos/pojoksatu), Jumat (13/7). (ruh/pojoksatu)

The post Tendang Ibu-ibu di Minimarket, AKBP Yusuf Dicopot appeared first on Radar Cirebon.

Obok-obok Hotel Melati, Ciduk 6 Pasangan Mesum

$
0
0

CIREBON-Upaya menciptakan Kota Cirebon bersih dari penyakit masyarakat (Pekat) terus dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Cirebon.

Jumat malam (13/7), petugas Satpol PP Kota Cirebon bersama Kodim 0614 Kota Cirebon, Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) Cirebon dan Polres Cirebon Kota menggelar razia pekat gabungan dengan sasaran pasangan mesum dan selingkuh.

Satu persatu hotel kelas melati di wilayah Kota Cirebon didatangi petugas. Kedatangan petugas membuat penyewa kamar hotel terkejut. Bahkan, salah satu pasangan mesum di salah satu hotel kawasan Terminal Harjamukti, Kota Cirebon berhasil kabur setelah mengetahui kedatangan petugas.

Dari kamar yang disewa pasangan mesum tersebut, petugas hanya menemukan kondom, minuman keras dan pakaian wanita.

Sementara itu di hotel lainnya kawasan Jl Moh Toha, petugas mengamankan pasangan diduga selingkuh yang diketahui keduanya merupakan anggota Peradi Batang, Jawa Tengah.

Razia yang berakhir Sabtu dini hari (14/7), pukul 00.15 WIB itu, petugas berhasil menjaring 6 pasangan mesum, dan 2 orang PSK. Dari keenam pasangan mesum tersebut, satu pasangan masih berstatus mahasiswa salah satu kampus di Cirebon. Mereka yang terjaring langsung digelandang ke Kantor Satpol PP Kota Cirebon untuk didata dan proses hukum lebih lanjut.

“Razia ini merupakan operasi pekat rutin yang kami gelar. Tujuannya menciptakan Kota Cirebon bersih dari penyakit masyarakat dan maksiat,” ujar Herbinawa selaku Kasi Trantibum Satpol PP Kota Cirebon.

Masih kata Herbinawa, Bagi PSK yang berulang kali terjaring razia akan langsung diserahkan ke panti sosial di Palimanan. (rdh)

The post Obok-obok Hotel Melati, Ciduk 6 Pasangan Mesum appeared first on Radar Cirebon.

Lagi BAB Disergap Lalu Dicekik Perampok

$
0
0

CIREBON – Perampok yang masuk ke rumah Yeti N di RT 04 RW 07 Desa Cipeujeuh Kulon, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, ini kelewat nekat. Bukan hanya mengambil sejumlah barang berharga milik korban, pelaku juga secara sadis menyergap dan mencekik korban yang sedang BAB (buang air besar) di kamar mandi.

Peristiwa tersebut terjadi Kamis (12/7) sekitar pukul 07.00 WIB. Lingkungan rumah korban yang saat itu sepi membuat pelaku yang belakangan diketahui bernama Rusdi leluasa melakukan aksinya.

Data yang berhasil dihimpun Radar Cirebon, pelaku yang masih tinggal satu lingkungan dengan korban awalnya mengawasi situasi. Pelaku berpura-pura berolahraga pagi di sekitar lapang sepak bola di dekat rumah korban.

Pelaku yang akhirnya menemukan celah memutuskan masuk, setelah melihat rumah sepi dan pintu samping terbuka. “Pelaku kemudian masuk ke rumah yang saat itu sedang sepi. Dia masuk dari pintu samping dan langsung menuju kamar korban untuk mencari barang berharga,” beber Kapolsek Lemahabang, Kompol Sentosa Sembiring kepada Radar Jumat (13/7).

Di saat bersamaan, korban kala itu sedang berada di kamar mandi yang letaknya di dalam kamar. Ketika pelaku masuk kamar korban pun sempat kaget, lalu berteriak.

Panik dengan teriakan korban, pelaku langsung memburunya. Pelaku mencekik leher korban sampai pingsan di dalam kamar mandi.

“Sebelum pingsan, korban sempat mengenali pelaku yang tak lain masih satu lingkungan dengan korban. Itu memudahkan dan membantu polisi dalam melakukan identifikasi dan pengejaran terhadap pelaku,” kata Sentosa.

Dalam peristiwa tersebut sejumlah barang berharga seperti satu buah smartphone, dua cincin emas 4 gram dan uang tunai Rp 400 ribu digasak pelaku. “Peristiwa ini terungkap setelah korban sadar dan melapor ditemani suaminya yang kebetulan seorang PNS ke Polsek Lemahabang. Tidak butuh waktu lama setelah laporan masuk langsung kita lakukan pencarian. Pelaku berhasil kita amankan di rumah saudaranya berikut barang buktinya,” terang Sentosa.

Saat ini pelaku menjalani pemeriksaan intensif dan untuk penahanannya dititipkan untuk sementara waktu di Rutan Cirebon. (dri)

The post Lagi BAB Disergap Lalu Dicekik Perampok appeared first on Radar Cirebon.


Asal Nyeberang, Warga Kempek Terpental Tertabrak Mobil

$
0
0

CIREBON – Jojo, warga Blok Penangisan, Desa Kempek, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, terpental karena tertabrak mobil Daihatsu Xenia nopol F 1689 NB. Kejadiannya di Jalan By Pass Arjawinangun, tepatnya di Desa Kebunturi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jumat (13/7) sekitar pukul 04.00 WIB.

Pria berusia 50 tahun itu tidak  sampai meregang nyawa. Tapi karena luka yang dideritanya cukup parah, dia harus menjalani perawatan intensif di RSUD Arjawinangun.

Kapolsek Arjawinangun, Kompol Didi Suwardi melalui Kanit Lantas Iptu Supai menjelaskan, kejadian yang menimpa Jojo bermula saat Daihatsu Xenia yang dikemudikan Yusin (36) warga Jalan Mawar No 17,  Srengseng, Jakarta Barat melaju dari arah Cirebon menuju ke Jakarta. Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba Jojo berlari menyebarang dari arah kanan ke kiri jalan. Akibatnya, mobil Daihatsu Xenia menabrak Jojo karena tak sempat menghindar.

“Untungnya pengemudi bertanggung jawab. Meskipun lokasi dalam keadaan sepi, pengemudi tidak melarikan diri. Dia menolong korban yang tergeletak di tengah jalan,” kata Supai.

Korban yang menderita luka serius di kepala dilarikan ke RSUD Arjawinangun. Awalnya polisi kesulitan mengungkap jati diri korban. Pasalnya, tidak  mengantongi kartu identitas dan kondisinya luka berat sehingga tidak bisa ditanyai.

“Kita lakukan pemeriksaan terhadap pengemudinya. Kita juga mencari keluarga korban. Untungnya, menjelang siang ada pihak keluarga yang mengakuinya kalau korban adalah Jojo (50) asal Blok Penangisan, Desa Kempek, Kecamatan Palimanan,” jelasnya.

Sementara itu, kondisi mobil Daihatsu Xenia mengalami pecah kaca depan dan bemper penyok. Mobil diamankan di Mapolsek Arjawinangun sebagai barang bukti. (cep)

The post Asal Nyeberang, Warga Kempek Terpental Tertabrak Mobil appeared first on Radar Cirebon.

Maling Sikat 2 Motor Sekaligus, Korbannya Pernah Nyalon Bupati Cirebon

$
0
0

CIREBON – Kawanan penjahat spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) semakin merajalela. Tiada hari tanpa laporan pencurian sepeda motor. Aksinya kian meresahkan masyarakat.  Belum juga terungkap kasus curanmor di sebuah apotek di Setu Kulon, pencurian sepeda motor kembali terjadi.

Kali ini yang menjadi korbannya adalah seorang tokoh, Ustad Hamzah Hariri. Pria yang sempat mencalonkan diri menjadi bupati dari perseorangan (independen) ini kehilangan sekaligus dua sepeda motor. Honda Beat nopol E 3317 OB dan E 5307 JQ yang terparkir di halaman rumahnya di Blok Pesantren, RT 01 RW 04, Desa Babakan, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon raib.

“Kejadiannya Jumat (13/7) sekitar pukul 03.30 WIB. Awalnya pukul 03.15 WIB saya baru pulang. Saya lihat motor masih ada. Saya masuk istirahat sejenak sambil menunggu Subuh. Tiba-tiba terdengar suara motor kenceng di samping rumah. Ada tetangga teriak maling-maling. Sempat curiga kalau itu motor saya. Pas keluar, benar saja dua  motor saya Honda Beat sudah tidak ada di tempat,” paparnya.

Polisi yang mendapat laporan merespons cepat mendatangi TKP. Bahkan, petugas dari Polsek Ciwaringin mendatangi rumah Hamza Hariri sampai tiga kali untuk melakukan penyelidikan. “Kalau dari polsek responnya bagus, sudah datang sampai tiga kali ke sini,” tuturnya.

Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Mahdatul Ilmi Ciwaringin ini menduga pelaku bukan orang yang jauh. Pasalnya, pelaku seakan mengetahui kondisi rumahnya. Seperti pintu pagar yang tidak digembok dan matinya CCTV di halaman depan rumah.

“CCTV mati 15 hari lalu. Pelaku seperti tahu itu.  Mereka juga tahu cara membuka pagar meski pagar itu tidak pernah digembok. Sebelumnya kami tidak pernah kemalingan. Kalau dari keterangan tetangga yang melihat ada enam orang. Di antaranya ciri-cirinya badan kurus dan rambutnya disemir,” terang Hamzah. (cep)

The post Maling Sikat 2 Motor Sekaligus, Korbannya Pernah Nyalon Bupati Cirebon appeared first on Radar Cirebon.

2 Motor Mahasiswa UMC Juga Raib Bersamaan

$
0
0

CURANMOR (pencurian kendaraan bermotor) juga terjadi di kampus Universitas Muhamadiyah Cirebon (UMC). Dua motor mahasiswa yang terparkir di halaman kampus di Jalan Tuparev, Kedawung, Kabupaten Cirebon raib digondol maling. Honda Beat nopol E 3176 JS milik Erick Erwinsyah dan Honda Vario nopol E 5069 CB milik Nurudin.

Kejadiannya Kamis (12/7) sekitar pukul 10.00 WIB. Meski tempat parkir dijaga Satpam, namun kawanan maling tetap leluasa beraksi dan berhasil membawa kabur motor tanpa diketahui.

Hilangnya motor milik dua mahasiswa itu diketahui saat selesai perkuliahan. Ketika hendak pulang sekitar pukul 12.30 WIB, motor yang terparkir sudah tidak ada di tempat. Hanya menyisakan helm. Merasa kehilangan, pemilik salah satu motor Erick sempat mencari hingga keluar kampus. Namun, tetap tidak ketemu.

Di waktu yang sama, motor milik Nurudin yang terparkir di sampingnya juga hilang. Sama seperti Erick, hanya menyisakan helmnya saja. “Di dalam jok motor ada ATM dan handphone. Makanya saya langsung ke Bank BNI untuk menutup rekening. Tidak disangka, motor Nurudin yang diparkir di sebelah  motor saya juga hilang,” ujar Erick.

Menurut Ilham, teman Erick, aksi kawanan penjahat itu sempat terlihat oleh mahasiswa. Pelaku diketahui berjumlah empat orang mengendarai dua sepeda motor. Mereka melakukannya secara terencana dengan membagi tugas. Ada yang menjadi pemantau atau mata-mata, dan yang menjadi eksekutor.

“Ada dua orang yang mengawasi di luar. Dua orang lagi berpakaian preman masuk. Kemudian mengambil motor dengan cara membobol kunci kontak, sekitar sebelum jam 9. Setelah kejadian ini kita akan menuntut ke pihak kampus untuk memasang CCTV,” katanya.

Setelah kejadian itu, Erick dan Nurudin ditemani Ilham melapor ke Polsek Kedawung, dengan harapan motor mereka dapat segera ditemukan, dan pelaku bisa tertangkap.

“Saya sangat berharap sekali motor saya bisa ketemu. Soalnya motor itu sangat dibutuhkan sekali untuk bekerja. Saya juga nyambi menjadi ojek online yang sangat butuh kendaraan. Saya berharap kepada polisi komplotan maling motor itu segera tertangkap. Agar tidak ada lagi masyarakat yang dirugikan,” ujarnya memelas. (cep)

The post 2 Motor Mahasiswa UMC Juga Raib Bersamaan appeared first on Radar Cirebon.

Polisi Tahan 5 Pelaku Pengeroyokan di Kebun Cengkeh

$
0
0

KUNINGAN – Tim penyidik Polres Kuningan akhirnya menetapkan tersangka dan menahan lima warga Desa Sayana, Kecamatan Jalaksana. Karena kelimanya diduga kuat melakukan penganiayaan terhadap dua ABG di kebun cengkeh yang videonya sempat viral beberapa waktu lalu.

Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Syahroni membenarkan penahanan terhadap lima pelaku tersebut sudah dilakukan pada beberapa hari setelah Lebaran kemarin. Mereka terdiri dari seorang aparat Desa Sayana berinisial CC dan empat rekannya Ddn, Hf, O dan Nn kini mendekam di salah satu ruang tahanan Lapas Kelas 2A Kuningan sebagai tahanan titipan Polres Kuningan.

“Karena keterbatasan ruang tahanan Polres Kuningan, maka lima tersangka penganiayaan tersebut kami titipkan ke Lapas,” ujar Syahroni, kemarin.

Syahroni menuturkan, penanganan kasus penganiayaan yang videonya sempat viral di media sosial tersebut sudah hampir rampung dan secepatnya akan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Kuningan. Dikatakan, pemeriksaan terhadap tersangka maupun korban sudah selesai dan pemberkasan pun sudah rampung sehingga tinggal proses tahap dua di kejaksaan.

Syahroni kembali menceritakan kronologi kasus penganiayaan yang dilakukan lima warga Desa Sayana tersebut yang videonya sempat viral. Terjadi pada pada bulan puasa, Selasa (29/5) sekitar pukul 17.00 WIB dengan korbannya bernama Ramdan Maulana (17) dan Muhammad Fadil (15) warga Desa Sangkanherang, Kecamatan Jalaksana.

Pengeroyokan tersebut terjadi saat kedua korban sedang ngabuburit mengumpulkan daun cengkeh di kebun milik Misto yang berserakan. Sejumlah warga yang melihat keberadaan dua anak baru gede (ABG) tersebut di kebun cengkeh, tanpa basa-basi langsung meneriaki maling hingga akhirnya terjadi pemukulan tersebut. Padahal, kata Syahroni, tidak ada salah satu dari warga tersebut sebagai pemilik kebun tersebut.

“Rupanya salah satu pelaku merekam aksi penganiayaan tersebut dan entah bagaimana ceritanya akhirnya video tersebut beredar luas di dunia maya,” ujarnya.

Dijelaskan Syahroni, awalnya korban tidak menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya. Hingga akhirnya video tersebut beredar dan diketahui orang tua korban.

“Tak terima anaknya menjadi korban pengeroyokan, kemudian orang tua melaporkannya kepada kami. Seketika kami langsung tindaklanjuti dengan memanggil lima pelakunya yaitu berinisial Cc, Ddn, Hf, O dan Nn,” ungkap Syahroni sembari membenarkan salah satu pelaku merupakan perangkat Desa Sayana.

Atas perbuatan tersebut, kata Syahroni, kelima pelaku dijerat dengan Pasal 80 jo 76C UU no. 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dan pasal 170 jo 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. (fik)

The post Polisi Tahan 5 Pelaku Pengeroyokan di Kebun Cengkeh appeared first on Radar Cirebon.

Walah, Densus Tangkap 4 Warga Indramayu Terduga Teroris

$
0
0

INDRAMAYU–Setelah menangkap terduga teroris di Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon beberapa waktu lalu, rupanya Densus 88 masih memelototi wilayah Ciayumajakuning. Buktinya, tim Antiteror itu mengamankan empat orang pria diduga kelompok jaringan teroris di Kabupaten Indramayu, Sabtu (14/7).

Keempat pria tersebut adalah, RS warga Desa Mekarjati, Kecamatan Haurgeulis, AS (45) dan anaknya IZ (16) warga Desa/Kecamatan Anjatan, serta MU (39) warga Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur. Mereka diduga dari kelompok jaringan ISIS.

Polisi mengamankan mereka di rumahnya masing masing. Penangkapan awal dilakukan terhadap RS di Perumahan BTN Desa Mekarjati, Kecamatan Haurgeulis. Petugas kemudian begerak menuju wilayah Kecamatan Anjatan, dan mengamankan AS beserta anaknya yang masih remaja IZ di rumahnya di Desa Anjatan. AS sehari-harinya berwiraswasta membuka bengkel dirumahnya dibantu anaknya IZ.

Selanjutnya petugas menangkap MU di rumahnya di Blok Desa RT 04 RW 01 Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, sekitar pukul 19.00 WIB. MU adalah seorang pedagang asongan keliling. Penangkapan terhadap keempat terduga teroris tersebut berlangsung cepat dan tidak ada perlawanan. Mereka selanjutnya dibawa ke Jakarta.

Kehadiran personel polisi mengenakan pakaian seragam hitam-hitam dengan senjata lengkap mengagetkan warga. Namun, warga tidak diperbolehkan untuk mendekati lokasi. Polisi memperketat pengamanan dan mensterilkan lokasi.

Tidak hanya warga yang dibuat kaget dan penasaran. Pada penangkapan terduga teroris MU juga menjadi perhatian pengguna jalan. Dikarenakan rumahnya tidak jauh dari jalan Pantura. Marni, Ketua RT setempat mengaku kaget setelah mengetahui kedatangan Densus Antiteror. Lebih kagetnya lagi, orang yang diburu dan ditangkap adalah warganya. MU sehari harinya sebagai pedagang asongan.

Marni mengatakan, warganya itu dibawa Polisi menggunakan mobil pribadi. “Polisi juga melakukan penggeledahan rumah MU. Namun tidak ditemukan barang bukti yang mencurigakan. Saya lihat hanya handphone saja yang sudah jadul miliik MU. Saya kaget dan tidak menyangka warga kami itu terduga teroris,” ujarnya.

Menurut Informasi, keempat terduga tersebut diduga kelompok jaringan ISIS. Bahkan dua orang di antaranya, yakni Ros dan IZ akan dijadikan pengantin untuk melakukan rencana aksi teror. Namun, polisi keburu cepat mengamankan mereka. (kom)

The post Walah, Densus Tangkap 4 Warga Indramayu Terduga Teroris appeared first on Radar Cirebon.

Viewing all 5554 articles
Browse latest View live