Quantcast
Channel: Insiden 24 jam – Radar Cirebon
Viewing all 5554 articles
Browse latest View live

Pulang Wisata dari Curug Cipeuteuy, Ibu dan Anak Tewas Masuk Jurang

$
0
0

MAJALENGKA- Peristiwa nahas terjadi di jalur tanjakan Baturoke di Blok Desa RT 01 RW 02 Desa Bantaragung Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka. Kedua orang yang merupakan anak dan ibunya itu tewas seketika di lokasi kejadian akibat motor yang dikendarai terjun masuk jurang sedalam lima meter.

Informasi yang dihimpun Radar Majalengka, peristiwa yang terjadi Sabtu (23/6) lalu, merenggut nyawa wisatawan Asiyah (47) dan putranya yang masih berusia lima tahun. Sementara, satu orang yang merupakan suami korban yakni Sanuri (49) mengalami luka berat akibat tangannya patah.

Anggota Polsek Sindangwangi, Aiptu Triyana menyebutkan, korban merupakan warga Blok Cemeti RT 07 RW 02 Desa Kedokanbunder Wetan, Kabupaten Indramayu. Kejadian itu bermula saat korban bersama anak dan istrinya hendak pulang dari tempat wisata Curug Cipeuteuy ke Indramayu.

Sesampainya di lokasi kejadian, sebenarnya korban sudah ada yang menegur dan memperingatkan agar jangan ngebut. Namun, sesampainya di turunan atau tanjakan Baturoke, korban tetap ngebut.

“Tepat di belokan Baturoke korban tidak bisa mengendalikan motornya hingga jatuh ke jurang sedalam lima meter dan mengakibatkan anak dan istrinya meninggal dunia di tempat,” ujarnya sambil mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

Semua korban, lanjutnya, dievakuasi ke RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon. Termasuk kedua korban yang meninggal dunia.

Polisi mengimbau masyarakat yang akan berkunjung ke sejumlah objek wisata di dataran tinggi agar lebih hati-hati. Terutama saat mengendarai sepeda motor agar tidak melaju dengan kecepatan tinggi. (ono)

The post Pulang Wisata dari Curug Cipeuteuy, Ibu dan Anak Tewas Masuk Jurang appeared first on Radar Cirebon.


Buka Pintu Air, Petani Tewas Hanyut Terbawa Arus Sungai

$
0
0

INDRAMAYU – Karsiwan Alias Iwang (60 ) warga Blok Krajan, Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang, tewas tenggelam di sungai Prawira Kepolo, tidak jauh dari rumahnya, Senin (25/6). Diduga korban terjatuh karena terpeleset saat membuka pintu air sungai tersebut.

Kapolres Indramayu AKBP Arif Fajarudin SH MH MAP, melalui Kapolsek Jatibarang Kompol Asep Wawan SH, membenarkan kejadian tersebut. Menurut Wawan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Kejadiannya bermula saat korban bersama beberapa orang petani lainnya datang di lokasi pintu air. Korban dan rekannya itu kemudian membuka pintu air yang ditutup dengan balok kayu.

“Saat itulah, tiba-tiba korban terjatuh dan terdorong air sungai yang saat itu kondisi arusnya sedang deras. Tubuh korban kemudian terbawa arus. Rekannya sempat berusaha menolong, namun tidak berhasil,” ujarnya.

Selanjutnya rekan korban dan warga petani melakukan pencarian. Namun, tidak membuahkan hasil. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke perangkat desa setempat diteruskan ke Polsek Jatibarang.

“Setelah menerima laporan adanya kejadian itu, kami langsung ke lokasi dan melakukan pencarian. Namun, korban belum dapat ditemukan. Pencarian kemudian kembali dilanjutkan bersama Satpol Polres Indramayu dan Satlak BPBD,” paparnya.

Setelah dilakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan. Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya tubuh korban dievakuasi dibawa untuk dilakukan pemeriksaan dan indentifikasi. Atas permintaan keluarganya, korban dibawa pulang ke rumahnya untuk dimakamkan. (kom)

The post Buka Pintu Air, Petani Tewas Hanyut Terbawa Arus Sungai appeared first on Radar Cirebon.

Belok Sembarangan, Truk Tabrak Pikap

$
0
0

CIREBON – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan By Pass Arjawinangun, tepatnya di Desa Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Senin (25/6) sekitar pukul 08.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Hanya kerusakan materil dan pengemudi mobil pikap mengalami luka–luka. Korban harus menjalani perawatan medis di RSUD Arjawinangun.

Kedua mobil yang terlibat tabrakan tersebut adalah truk Hino nopol Z 9183 D dan mobil pikap nopol B 9194 UAL. Akibat tumburan itu mobil pikap mengalami kerusakan, ringsek. Kaca depan dan kedua pintunya pecah.

Kapolsek Arjawinangun, Kompol Didi Suwardi mengatakan, truk Hino yang dikemudikan oleh Umana (40) warga Desa Palimanan Barat, Kecamatan Gempol melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta. Sesampainya di lokasi kejadian, truk berbelok arah dari kiri ke kanan jalan.

Nahas, dalam waktu yang bersamaan dari arah Jakarta muncul mobil pikap yang dikemudikan Warga (41) warga Kelurahan/Kecamatan Cilincing  Jakarta Utara. Akibatnya, tabrakan tak terelakkan.

“Kita menerima laporan dari saksi yang bernama Rebo (42) warga Desa Arjawinangun. Petugas langsung mengecek lokasi kejadian. Kita langsung selamatkan korban dan kita evakuasi ke RSUD Arjawinangun,” ujar Kapolsek.

Setelah menyelamatkan korban, polisi memeriksa beberapa saksi dan membuat sket gambar untuk memastikan penyebab kejadian. “Beberapa saksi sudah kita periksa. Pengemudi truk Hino yang bernama Umana kita jadikan tersangka, karena belok sembarangan,” paparnya. (cep)

The post Belok Sembarangan, Truk Tabrak Pikap appeared first on Radar Cirebon.

Gadaikan Mobil Rental, Pemuda Cijoho Dibui

$
0
0

KUNINGAN – Satreskrim Polres Kuningan menciduk satu pemuda berinisial DA (33) warga Kelurahan Cijoho, Kecamatan Kuningan, karena tuduhan penggelapan mobil rental. Penangkapan DA tersebut berdasar atas laporan korban.

Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Sayhroni mengungkapkan, korban bernama Ahmad Bunyamin (45) warga Kadugede merasa ditipu tersangka. Mobil Xenia warna hitam yang disewa tersangka pada 25 Maret 2018, ternyata tak kembali. Setelah ditelusuri, ternyata kendaraan sudah berpindah ke tangan ketiga.

“Atas laporan tersebut, kami langsung tindaklanjuti hingga akhirnya kami melakukan penangkapan terhadap tersangka DA di SPBU Kertawangunan pada awal puasa. Dari hasil pemeriksaan, ternyata unit kendaraan tersebut sudah  dalam penguasaan seseorang berinisial BG warga Majalengka yang telah kami tetapkan sebagai DPO,” ungkap Syahroni, kemarin.

Syahroni menuturkan kronologis kasus penggelapan tersebut. Bermula pada 25 Maret lalu tersangka menyewa mobil jenis Daihatsu Xenia milik Ahmad Bunyamin untuk masa waktu satu bulan seharga Rp 6 juta.

Dalam transaksi, tersangka baru menyerahkan uang DP sebesar Rp 4 juta dan menjanjikan pembayaran sisanya sebesar Rp 2 juta pada saat pengembalian kendaraan. Namun, hingga akhir masa sewa berlalu, ternyata tersangka DA tak juga mengembalikan kendaraan tersebut hingga dua bulan lebih.

Atas hal tersebut, korban kemudian melaporkan kemalangan yang dialaminya tersebut kepada pihak berwajib. Hingga akhirnya tersangka pun diciduk saat tengah mengisi bahan bakar di SPBU Kertawangunan.

“Sewa kendaraan tersebut menjadi modus untuk tersangka meraup untung dengan cara menggadaikannya kepada orang lain. Namun, hingga kini kendaraan tersebut tidak kembali dan masih dikuasai pihak ketiga tadi,” ucap Syahroni.

Kepada petugas, tersangka mengaku uang hasil gadaian kendaraan tersebut digunakan sendiri untuk kebutuhan sehari-harinya. Atas perbuatannya, DA pun kini dijebloskan ke sel tahanan dan dijerat Pasal 378 KUHPidana tentang penipuan dan penggelapan dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. (fik)

The post Gadaikan Mobil Rental, Pemuda Cijoho Dibui appeared first on Radar Cirebon.

Polisi Tangkap 2 Pengedar Obat Hendak Transaksi di Pekiringan

$
0
0

CIREBON – Satuan Narkoba Polres Cirebon Kota berhasil membekuk dua tersangka pengedar obat-obatan farmasi tanpa izin edar, di jalan Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Kedua tersangka itu adalah M (24) dan Y (26).

Keduanya merupakan warga Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Mereka diduga hendak melakukan transaksi jual beli obat terlarang. Berkat kesigapan petugas, keduanya bisa ditangkap berikut barang bukti.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy mengatakan, kedua tersangka sudah menjadi target Satnarkoba Polres Cirebon Kota. Setelah dilakukan penyelidikan, petugas langsung menyergap dan mengamankan keduaanya.

“Mereka sudah menjadi target kami dan sudah lama diintai,” jelas Roland, Senin (25/6).

Roland menegaskan, diringkusnya kedua tersangka merupakan jawaban atas laporan dari masyarakat yang selama ini resah. “Kita harus gerak cepat, begitu ada laporan dari masyarakat langsung tindaklanjuti. Supaya masyarakat dapat melakukan aktivitas dengan nyaman dan kondusif,“ katanya.

Dari tangan tersangka polisi berhasil menyita barang bukti seperti pil Tramadol sebanyak 150 butir, 130 butir Trihek, 30 butir Dextro, dan 52 butir  Zenith. Barang haram itu dibungkus dengan plastik hitam, disimpan di dalam tas warna hitam milik tersangka.

“Sejumlah barang bukti kita amankan untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut,” pungkasnya. (arn)

The post Polisi Tangkap 2 Pengedar Obat Hendak Transaksi di Pekiringan appeared first on Radar Cirebon.

Mengamuk, Perwira Menengah Polisi Hantam 7 Anak Buahnya Pakai Helm Baja

$
0
0

Kepala Pusat Pendidikan Administrasi (Pusdikmin) Lembaga Pendidikan Kilat (Lemdiklat) Mabes Polri Kombes EB, dilaporkan ke Polda Jawa Barat karena diduga menghantam 7 anak buahnya dengan helm baja.
Dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar, para korban yang terdiri dari polisi dan PNS ini menderita benjol dan luka hingga mengalami muntah-muntah.

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Jabar AKBP Trunoyudo enggan berkomentar. Namun, ia membenarkan Polda Jabar telah menerima laporan kasus penganiayaan yang diduga dilakukan EB.

“Memang benar laporannya ada di Polda Jabar, karena lokus kejadiannya memang wilayah Polda Jabar.  Yang jelas kita terima laporannya. Tetapi kalau untuk pernyataan tanya ke Mabes Polri saja. Karena baik pelapor maupun terlapor itu kesatuannya Mabes Polri. Saya sudah sampaikan ke Karo Penmas,” ungkapnya, Selasa (26/6).

Informasi yang dihimpun, aksi penganiayaan yang diduga dilakukan sang perwira polisi ini dipicu masalah sepele. Saat itu, mobil Kombes EB tak bisa masuk lantaran terhalang mobil box catering yang mengantar makanan siswa Pusdikmin. Saat itu, anggota Polri  yang sedang tugas jaga tak ada di tempat.

Diduga kesal, EB langsung memukuli anggota penjagaan menggunakan helm baja yang ada di meja piket, sambil  menanyakan anggota piket yang lain.

Setelah semua anggota piket terkumpul (5 orang), langsung dihantam dengan helm baja bergantian di kepala. Dua personil yang terakhir datang hanya ditendang tulang keringnya. [fiq/rmol]

The post Mengamuk, Perwira Menengah Polisi Hantam 7 Anak Buahnya Pakai Helm Baja appeared first on Radar Cirebon.

Nekat Curi Perhiasan di Rumah Saudara, Pemuda Ini Masuk Penjara

$
0
0

CIREBON–Sungguh terlaluuu. Mencuri di rumah saudara sendiri. Akibatnya harus mendekam di balik jeruji besi. Adalah AJ (27) warga Desa Kecomberan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon yang melakukan tindakan nekat tersebut.

AJ terbukti telah mencuri perhiasan emas di rumah saudaranya sendiri yang bernama Aminah (50) warga RT 03 RW 04, Desa Kecomberan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. Aksinya dilakukan pada Senin (5/6) silam  sekitar pukul 16.30 WIB.

AJ yang mengetahui rumah kosong ditinggalkan penghuninya langsung melancarkan aksinya. Dia masuk dengan cara memanjat tembok dan menaiki lubang ventilasi gudang. Kemudian merusak jendela dapur lalu masuk ke rumah.

“Tersangka masuk ke kamar dan membuka lemari. Di dalam lemari itu, dia berhasil mengambil perhiasan dan kamera digital merek Canon. Usai mengambil, dia keluar melalui pintu depan,” terang Kapolsek Talun AKP Eddi Mulyana melalui Kanit Reskrim, Iptu Muhyidin. Ketika dikonfirmasi RadarCirebon.

Saat pulang, pemilik rumah kaget melihat kondisi lemari kamar yang sudah berantakan. Keesokan harinya, korban melapor ke Mapolsek Talun. Setelah menerima laporan, polisi mendatangi lokasi kejadian.

“Setelah olah TKP, kami datangi setiap toko emas yang berada di Kota Cirebon. Dari salah satu toko emas yang berada di Pasar Balong diketahui ada orang yang dikenal menawarkan emas beserta suratnya. Karena curiga dengan orang tersebut, pemilik toko emas meminta KTP. Tetapi, tersangka malah melarikan diri,” paparnya.

Dari hasil penyelidikan barang bukti dan keterangan para saksi mengarah kepada  tersangka AJ yang masih keponakan korban. “Setelah data lengkap dan mengarah ke keponakan korban, pada Minggu (10/6) kita lakukan penangkapan. Dia bersembunyi di rumah mertuannya di Desa Purwawinangun, Kecamatan Suranenggala. Tersangka berhasil diamankan tanpa perlawanan,” bebernya.

Dari tangan AJ, polisi berhasil mengamankan dompet kecil yang berisi gelang emas dan cincin emas serta kamera digital milik bibinya, Aminah. Akibat dari perbutannya itu tersangka dijerat pasal 363 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara maksimal 9 tahun. (cep)

The post Nekat Curi Perhiasan di Rumah Saudara, Pemuda Ini Masuk Penjara appeared first on Radar Cirebon.

Kasihan, Salah Target, Maling Gigit Jari Tanpa Hasil

$
0
0

CIREBON–Diduga karena salah target, komplotan maling ini harus gigit jari. Mereka pulang dengan tangan kosong. Tidak mendapatkan sesuatu yang berharga. Padahal sudah berhasil masuk ke ruangan kepala sekolah sebuah SMK. Komplotan maling pun hanya meninggalkan bekas congkelan pintu di belakang.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy melalui Kasat Reskrim AKP Renaldy mengungkapkan, percobaan pencurian tersebut di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah Kapetakan. “Tadi pagi (kemarin pagi, red) kita dapat informasi percobaan pencurian di SMK Kapetakan. Namun tidak ada barang yang berhasil dibawa kabur maling. Karena di dalam ruang yang menjadi target ternyata masih kosong,” jelasnya saat dimintai keterangan.

Renaldy menjelaskan, komplotan pencuri sudah berhasil masuk melawati puntu belakang SMK, dengan cara merusak pintu. Kemudian masuk ke ruangan kepala sekolah. Karena di dalamnya tidak terdapat barang berharga, mereka keluar dari pintu semula dengan tangan hampa. “Beruntung di dalam ruangan kepala sekolah tidak ada barang berharga. Jadi maling kabur dengan tangan kosong,” katanya.

Setelah dilakukan pemeriksaan di seluruh ruangan, ternyata pencuri hanya masuk ke dalam ruang kepala sekolah yang dianggap terdapat barang berharga. “Sudah kita periksa semua, namun tidak ada barang yang diambil. Jadi pihak sekolah tidak mengalami kerugian, akan tetapi hanya mengalami kerusakan pintu, dan segera diperbaiki,“ katanya.

Renaldy mengimbau kepada masyarakat, baik pemilik rumah maupun penjaga sekolah untuk lebih waspada. Mengingat akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah (pilkada) tidak menutup kemungkinan terdapat oknum masyarakat yang memanfaatkan untuk melakukan tindakan kriminal.

“Saya harap masyarakat lebih waspada jika meninggalkan rumah. Dipastikan terlebih dulu semua pintu terkunci, dan barang berharga disimpan di tempat yang aman. Guna menghindari pencurian yang belakangan ini marak di wilayah hukum Kota Cirebon,“ katanya. (arn)

The post Kasihan, Salah Target, Maling Gigit Jari Tanpa Hasil appeared first on Radar Cirebon.


Boncengan Naik Motor, Nyeberang Jalan, Kakek-Cucu Tewas Dihajar Mobil

$
0
0

INDRAMAYU-Seorang kakek bersama cucunya tewas setelah sepeda motor yang ditumpanginya ditabrak mobil pikap di jalan pantura Desa Lohbener. Korban yang bernama Suni (73) dan cucunya Solihin (4), warga Desa/Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu itu tewas di lokasi kejadian.

Keterangan diperoleh Radar Indramayu, kecelakaan tersebut terjadi Rabu (27/6) sore lalu, sekitar pukul 16.30 WIB di depan kantor Kecamatan Lohbener. Kejadian berawal saat sepeda motor Honda Vario nopol E 5750 SF yang dikemudikan Suni bersama cucunya bernama Solikin (4) hendak menyeberang jalan.

Namun, di saat bersamaan datang mobil pikap yang dikemudikan Ropiudi (37) warga Desa Cidepet, Kecamatan Arahan dari arah Jakarta. Karena jarak yang begitu dekat, mobil dengan nopol E 8032 PO langsung menabrak motor yang ditumpangi kakek bersama cucunya itu.

Benturan keras kedua kendaraan tersebut membuat motor dan kakek bersama cucunya itu terseret beberapa meter. Kedua korban baru berhenti setelah tubuhnya jatuh ke aspal. Akibat kejadian itu keduanya meninggal dunia akibat luka parah di kepala yang membentur aspal jalan. Warga setempat langsung berdatangan kelokasi dan melakukan pertolongan. Tidak lama kemudian polisi datang ke tempat kejadian dan membawa kedua korban ke rumah sakit.

Kapolres Indramayu AKBP Arif Fajarudin SH MH MAP, melalui Kasatlantas AKP Asep Nugraha, membenarkan peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut. “Korban merupakan pengendara sepeda motor. Terkait penyebabnya, kami masih melakukan penyelidikan. Pengemudi mobil pikup yang menabraknya sudah kita amankan dan kini sedang menjalani pemeriksaan ” ujar Asep.(kom)

The post Boncengan Naik Motor, Nyeberang Jalan, Kakek-Cucu Tewas Dihajar Mobil appeared first on Radar Cirebon.

Jangan Bergerak! Pengedar Ganja dan Sabu Terciduk di Gunungjati

$
0
0

CIREBON–Sat Narkoba Polres Cirebon Kota kembali berhasil mengamankan salah seorang pelaku penyalahgunaan narkotika jenis daun ganja kering dan sabu, di Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon. Adalah MO (33) warga Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. MO diciduk berikut barang bukti di rumah kontrakan yang berada di wilayah Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy mengatakan MO sudah tercatat dalam Data Pencarian Orang (DPO). Hasil dari pengembangan salah satu rekannya yang terlebih dulu tertangkap beberapa bulan lalu. “Pelaku ini sudah menjadi incaran polisi,” katanya.

Meski rekannya sudah diamankan lebih dulu, MO tetap nekat tetap mengedarkan  narkoba di wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon. Setelah sekian lama menjadi target polisi, akhirnya berhasil diamankan tanpa perlawanan. “Rekannya sudah kami amankan, tapi pelaku tetap melakukan aksi jual beli narkoba. Kini pelaku mendekam ditahanan Polres Cirebon Kota, guna menjalani pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut,” katanya.

Selain mengamankan MO, poisi juga berhasil menyita barang bukti berupa satu paket daun ganja kering seberat 0,54 gram dibungkus plastik warna putih bening. Dan, satu paket sabu-sabu seberat 0,65 gram terbungkus plastik warna putih bening. “Dua barang bukti itu ditemukan di saku celana belakang yang dikenakan pelaku. Sehingga tak dapat mengelak saat disergap polisi,” jelasnya. (arn)

The post Jangan Bergerak! Pengedar Ganja dan Sabu Terciduk di Gunungjati appeared first on Radar Cirebon.

Terjatuh saat Kabur, Begal Dimassa, Beraksi di Lapang Golf Ciperna

$
0
0

CIREBON–Beginilah akibatnya jika membegal. Seperti yang dialami Koyim (20) warga Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Koyim  harus merasakan bogem mentah warga karena tertangkap, Rabu (27/6) lalu. Koyim tidak sendiri. Dia beraksi ditemani temannya Ulip (18), yang berhasil kabur.

Tindakan pencurian dengan kekerasan (curas) terjadi di belakang lapangan golf, Desa Ciperna, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. Koyim dan Ulip sempat melukai korbannya.  Keduanya dikejar hingga masuk Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti.

Di sanalah pelarian mereka terhenti. Koyim terjatuhdari kendaraan, dan langsung menjadi bulan-bulanan warga sekitar. Sedangkan satu pelaku lainnya Ulip berhasil melarikan diri. Beruntung nyawa Koyim bisa diselamatkan oleh petugas kepolisian Polsek Seltim. Dia lalu digelandang guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Kanit Polsek Seltim Iptu Abdul Majid mengungkapkan, sebenarnya TKP berada di wilayah hukum Polsek Talun. Namun tertangkap massa di wilayah Harjamukti, keduanya lalu diamakna di Mapolsek Seltim. “Kami periksa terlebih dahulu. Kemudian dilimpahkan ke Polsek Talun guna pengembangan lebih lanjut,“ katanya.

Sementara itu Kapolsek Talun AKP Eddy melalui Kanit Reksrim Iptu Muchyidin membenarkan telah menerima limpahan salah satu pelaku curas yang tertangkap di wilayah Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti.

“Pelaku sudah mendekam di tahanan polsek guna pengembangan lebih lanjut. Masih ada satu pelaku lainnya yang masih dalam pengejaran karena melarikan diri,“ katanya.

Dari hasil pemeriksaan, di depan penyidik Koyim mengakui telah melakukan curas di wilayah Jalan Ciperna, Kecamatan Talun. Kemudian melarikan diri ke Kelurahan Argasunya, kecamatan Harjamukti. Namun di tengah jalan terjatuh dan tertangkap oleh warga. “Saat diperiksa yang bersangkutan mengakui, telah melakukan curas hingga melukai korban dengan senjata tajam berupa golok, “ katanya. (arn)

The post Terjatuh saat Kabur, Begal Dimassa, Beraksi di Lapang Golf Ciperna appeared first on Radar Cirebon.

Begini Kondisi Motor Barang Bukti yang Tidak Diambil Pemiliknya

$
0
0

CIREBON – Sangat disayangkan. Banyak sepeda motor yang kini tinggal kerangka saja. Sepeda motor tersebut merupakan barang bukti dari hasil kejahatan dan lakalantas yang terjadi di wilayah hukum polsek masing-masing.

Pantauan Radar Cirebon, kondisi sepeda motor yang statusnya sebagai barang bukti itu tak terurus. Teronggok begitu saja di belakang Mapolsek Sumber.  Bahkan, saking lamanya sampai terkubur oleh rumput liar kalau musim penghujan.

“Seberapa lamanya kurang jelas, tetapi sejak polsek pindah 2016 sudah ada,” ujar Kanit Reskrim Polsek Sumber, Ipda Rachimi.

Tidak semua sepeda motor dalam kondisi tidak terawat. Sebagian terlihat masih bagus. Barang bukti baru itu dipisahkan di tempat berbeda yang lebih aman. Bahkan, pihak kepolisian sampai merantai rodanya demi keamanan barang bukti.

MOTOR-barangbukti-(4)
JADI RONGSOKAN: Kondisi motor barang bukti yang sudah tahunan rusak dan tidak diambil pemiknya.
FOTO: CECEP NACEPI/RADAR CIREBON

Setiap barang bukti tersebut bukannya tidak bertuan. Tetapi, bisa saja sang pemilik suatu saat mengambilnya. Sehingga polisi harus menjaganya.

“Barang bukti kan macam-macam. Ada dari kejahatan kriminalitas dan lakalantas. Bisa saja nanti pemiliknya mengambil. Dalam jangka tertentu, nanti Polres Cirebon menentukan dimusnahkan atau tidaknya,” papar Rachimi.

Tidak hanya di Polsek Sumber, di polsek lainnya juga ditemui hal yang sama. Puluhan motor yang merupakan barang bukti terlihat mangkrak di halaman belakang maupun samping.

Kondisinya ada yang rusak hingga kerangkanya, ada pula yang terawat. Bahkan, yang lama ini sampai menumpuk karena rusak para tidak diambil oleh pemiliknya sampai tahunan. (cep)

The post Begini Kondisi Motor Barang Bukti yang Tidak Diambil Pemiliknya appeared first on Radar Cirebon.

Malam Jumat Kliwon Nekat Ngamar, 3 Pasangan Bukan Pasutri Terciduk

$
0
0

CIREBON – Beginilah jadinya jika malam Jumat kliwon masih saja nekat ngamar. Apalagi dengan pasangan yang tidak sah. Apes deh, terciduk operasi Satpol PP. Kejadian nahas itu dialami tiga pasangan bukan suami istri. Mereka terjaring razia di sejumlah hotel kelas melati di wilayah Kota Cirebon, Kamis (28/6) malam.

Kasi Trantibum Satpol PP Kota Cirebon, Herbinawan mengatakan, razia yang dilakukan di sejumlah hotel kelas melati atas dasar aduan masyarakat yang resah. Masyarakat jengah karena banyaknya hotel kelas melati kerap dijadikan ajang mesum.

“Razia ini kita mulai lagi setelah liburan Idul Fitri. Tujuannya untuk mengantisipasi tindakan penyakit masyarakat (pekat) di wilayah Kota Cirebon,“ jelasnya saat dikonfirmasi Radar, Jumat (29/6).

Dijelaskan Herbinawan, dari hasil penyisiran ke sejumlah hotel kelas melati, pihaknya mendapati sedikitnya tiga pasangan yang tidak dapat menunjukkan surat ikatan pernikahan. Karena bukan pasangan sah, ketiga pasangan bukan suami istri itu langsung digelandang ke kantor guna menjalani pemeriksaan.

“Kita temukan tiga pasangan bukan suami istri. Langsung kita bawa ke kantor untuk dilakukan  pendataan dan pembinaan lebih lanjut,“ katanya.

Setelah mengikuti rangkaian pemeriksaan Satpol PP, ketiga pasangan bukan suami istri tersebut menandatangani surat pernyataan tidak mengulangi kembali perbuataannya. “Seluruh pasangan ini dibuatkan surat pernyataan, dan dihubungi keluargannya untuk menjemput. Mereka dibawa pulang ke rumahnya masing-masing,“ jelasnya.

Rencananya, lanjut Herbinawan, Satpol PP Kota Cirebon akan terus melakukan kegiatan razia ke sejumlah hotel kelas melati. “Ke depannya kita kembali rutin melakukan aktivitas razia pekat. Khususnya razia hotel kelas melati,” janjinya. (arn)

The post Malam Jumat Kliwon Nekat Ngamar, 3 Pasangan Bukan Pasutri Terciduk appeared first on Radar Cirebon.

Warga Susukan Korban Tabrak Lari

$
0
0

CIREBON – Akhmad Sarifudin (26) warga Dusun Kramat, RT 25 RW 04, Desa Susukan, Kabupaten Cirebon terpaksa harus menjalani perawatan medis. Dia menjadi korban tabrak lari oleh mobil yang tidak dikenal.

Lokasinya di Jalan By Pass Arjawinangun. Tepatnya di Desa Kebonturi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, pada Jumat (29/6) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Akhmad Sarifudin mengalami luka patah kaki sebelah kiri dan bibir bagian atas robek. Sedangkan seepda motor Honda Scoopy nopol E 3771 XY yang dikendarinya rusak parah, terutama di bagian depan setir.

Kapolsek Arjawinangun, Kompol Didi Suwardi mengatakan, kejadiannya bermula saat Akhmad Sarifudin melaju dari arah Cirebon menuju ke Jakarta. Sesampainya di lokasi kejadian tiba-tiba datanglah mobil yang tidak di ketahui identitasnya. Mobil melaju dari arah yang sama kemudian menyerempet Akhmad Sarifudin. Korban oleng lalu terjatuh.

“Mendapatkan informasi dari masyarakat, anggota lantas kita langsung ke lokasi kejadian. Untungnya korban masih bisa terselamatkan. Korban yang mengalami luka berat itu kita evakuasi ke RSUD Arjawinangun untuk menjalani perawatan medis. Motornya kini kita amankan di Pos Lantas Arjawinangun sebagai barang bukti,” paparnya. (cep)

The post Warga Susukan Korban Tabrak Lari appeared first on Radar Cirebon.

Kepergok, Pelaku Curanmor Tewas Dimassa

$
0
0

INDRAMAYU – Kedapatan mencuri sepeda motor Honda Scoopy bernopol E 5285 UB berwarna putih milik Iin Wahyuningsih (36) seorang pria tanpa identitas tewas dikeroyok massa, Kamis (28/6) malam. Pelaku tewas setelah diamankan dan mendapat perawatan di RS Bhayangkara.

Berdasarkan data yang dihimpun, Iin kala itu memarkirkan motornya di teras depan rumahnya di Desa Tenajar Lor, Kertasemaya. Namun sekitar pukul 8 malam, motor milik Iin dibawa oleh pelaku dengan cara dituntun dari halaman rumah.

Nahas, aksi pelaku diketahui seorang warga yang melintas. Curiga dengan perilaku pelaku mendorong motor, warga akhirnya mencoba bertanya pada pelaku. Kecurigaan warga terbukti karena pelaku tidak memberikan jawaban dan langsung lari. Sadar jika yang ditanya adalah pelaku pencurian, warga langsung melakukan pengejaran.

“Saya liat pelaku sedang mendorong motor. Karena curiga, saya tanya. Tapi pelaku malah lari dan meninggalkan sepeda motor. Ini kan bikin makin curiga dan langsung dikejar,” ujar salah satu saksi mata, Suadi (32).

Saat tertangkap, warga yang sudah kadung kesal dan emosi memukuli pelaku. Akibatnya, pelaku mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS Bhayangkara oleh petugas Polsek Sukagumiwang sesaat tiba di lokasi. Namun sayang, saat di rumah sakit, nyawa pelaku tak tertolong.

Kapolres Indramayu AKBP Arif Fajarudin melalui Kapolsek Sukagumiwang Kompol I Wayan Suarjana membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, identitas pelaku hingga saat ini belum terungkap karena tidak ditemukan identitas. Honda Scoopy, STNK dan BPKB serta kunci kontak pun kini diamankan sebagai barang bukti.

“Pelaku meninggal setelah dibawa ke RS Bhayangkara sekitar pukul setengah sebelas malam. Luka yang diderita pelaku cukup parah dan untuk identitasnya untuk saat ini masih kami cari tahu,” tandasnya. (oni)

The post Kepergok, Pelaku Curanmor Tewas Dimassa appeared first on Radar Cirebon.


Ada Mayat Pria Tak Dikenal di Kolong Jembatan, Diduga Tertabrak Kereta Api

$
0
0

CIREBON-Dede (38), warga Blok Lapangan, Dusun Lima, Desa Guwa Lor, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon kaget bukan kepalang. Saat hendak mencari ikan dan belut di area pesawahan Pondok Asem, Desa Jengkok, Kecamatan Kertasemaya, dia menemukan jasad seorang pria, Sabtu (30/6) malam. Jasad itu dalam posisi telungkup dan berada di bawah jembatan rel kereta api. Kuat dugaan, pria tanpa identitas itu tewas setelah tertabrak KA.

Melihat adanya jasad di area sekitar, Dede langsung melaporkan kejadian itu pada pemerintah desa setempat. “Saya kaget, saat disenter, ada seseorang tertidur di bawah jembatan KA. Saat didekati, ada darah. Saya langsung lapor ke pemdes,” ujarnya.

Kapolres Indramayu AKBP Arif Fajarudin melalui Kapolsek Sukagumiwang Kompol I Wayan Suarjana SH membenarkan penemuan jasad pria tanpa identitas itu. Dikatakan tidak ditemukan identitas apapun pada jasad korban. Korban hanya mengenakan kaos dan celana pendek dan mengalami luka serius di bagian kepala dan mengalami patah tangan di sebelah kiri. Kuat dugaan korban tertabrak KA di jalur hilir. “Tidak ditemukan identitas di tubuh korban. Saat ditemukan oleh saksi, hanya mengenakan kaos dan celana pendek saja. Sesaat setelah laporan kami terima, korban langsung kami evakuasi,” ujarnya.

Untuk tindakan lebih lanjut, Wayan sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, PT KAI dan Pemerintah Desa Jengkok. (oni)

The post Ada Mayat Pria Tak Dikenal di Kolong Jembatan, Diduga Tertabrak Kereta Api appeared first on Radar Cirebon.

Polisi Gerebek Rumah Penjual Miras di Karangampel

$
0
0

INDRAMAYU-Sebuah rumah di Desa Karangampel Kidul, Kecamatan Karangampel, digerebek polisi. Penggerebekan dilakukan karena pemilik rumah, MI (43) diketahui menjual minuman keras (miras). Dari dalam rumah tersebut petugas menyita puluhan botol miras siap edar.

Kapolres Indramayu AKBP Arif Fajarudin SH MH MAP melalui Kapolsek Karangampel Kompol Suprawadi membenarkan penggerebekan terhadap rumah milik MI. Menurut Suprawadi, sebelumnya polisi menerima laporan dari warga adanya penjual miras. Transaksi penjualan miras dilakukan oleh MI di rumahnya. “Laporan diterima saat anggota kami melakukan kegiatan rutin cipta kondisi. Adanya laporan tersebut langsung ditindak lanjuti, mencari alamat rumah MI,” ujarnya didampingi Kanit Reskrim Ipda Suripto.

Setelah mengetahui rumah yang disebutkan itu, petugas langsung melakukan penggerebekan. Suprawadi mengatakan, pemilik rumah awalnya tidak mengaku jika dirinya menjual miras. Namun, setelah dilakukan penggeledahan, petugas menemukan sejumlah dus berisikan puluhan bitol miras.

“Setelah dihitung jumlahnya ada sebanyak 48 botol. Selanjutnya barang bukti itu dibawa ke Mapolsek Karangampel. Penjualnya kita lakukan pembinaan dan diberikan peringatan untuk tidak menjual miras lagi,” kata Suprawadi.

Lebih lanjut Suprawadi mengatakan, upaya menekan peredaran miras terus  dilakukan agar wilayah hukum Polsek Karangampel aman dan kondusif. Pihaknya berharap masyarakat untuk ikut serta menciptakan kamtibmas.(kom)

The post Polisi Gerebek Rumah Penjual Miras di Karangampel appeared first on Radar Cirebon.

Ini Motor Siapa? Sudah Terparkir 11 Hari

$
0
0

CIREBON-Sepeda motor Yamaha Byson dengan nopol E 6572 IZ terparkir di salah satu rumah selama 11 hari. Tepatnya di Blok Posong, Desa Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Maman, salah satu warga setempat mengira bahwa motor tersebut adalah milik keponakannya, Iman.

Namun, setelah bertemu dengan ponakannya, ternyata Iman tidak mengakui kalau sepeda motor itu miliknya. Sehingga, motor tak bertuan itu langsung dititipkan ke Polsek Arjawinangun. Diketahui, Yamaha Byson terparkir di depan warung makan milik Maman.

Tepatnya di depan RSUD Arjawinangun lama,  Desa Arjawinangun Selasa siang (19/6). Sampai pukul 21.00, warung makan milik Maman hendak tutup. Namun, Yamaha Byson masih terparkir. Karena penasaran, Maman pun mencoba menanyakan kepada setiap orang yang ditemuinya. Sayangnya, tidak ada satu pun yang mengaku.

“Memang, saya punya motor gede, dan mirip yang terparkir itu. Disangka paman saya, itu motor milik saya. Sehingga, paman saya memasukkan motor tersebut ke rumah nenek di Blok Posong, Desa Arjawinangun. Kemudian, paman saya pulang ke rumahnya,” ujar Iman.

Singkat cerita,  10 hari berlalu. Iman baru bertemu lagi dengan pamannya dan ditanya soal motor tersebut. Iman langsung bingung. Dia pun langsung ke rumah neneknya untuk melihat motor tersebut. Lalu, Iman tidak mengakuinya sehingga menanyakan ke semua tetangga di sekitar rumah neneknya. Tapi tidak ada yang mengenal motor tersebut milik siapa.

“Motornya saya foto dan share ke grup media sosial Facebook. Barang kali ada yang merasa kehilangan, silahkan mengambil motor tersebut dengan membawa surat-surat lengkap. Pada saat saya jualan di Pasar Tegalgubug, setelah salat Magrib, ada yang telepon, menanyakan motor tersebut dan ingin melihatnya langsung ke rumah,” ujarnya.

Saat kembali ke rumah neneknya, motor sudah tidak ada. Motor sudah diserahkan ke polisi oleh Maman karena khawatir disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. “Motor sekarang sudah di serahkan ke Polsek Arjawinangun,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolsek Arjawinangun Kompol Didi Suwardi membenarkan telah menerima motor tak bertuan jenis Yamaha Byson. Motor tersebut kini masih di Mapolsek Arjawinangun. “Sudah ada yang telepon, pemiliknya petugas keamanan RSUD Arjawinangun. Tapi belum diambil. Identitas pemiliknya belum didata,” paparnya. (cep)

The post Ini Motor Siapa? Sudah Terparkir 11 Hari appeared first on Radar Cirebon.

Mobil Boks Muatan Saus Terguling di Jl Brigjen Darsono

$
0
0

CIREBON-Sebuah mobil truk boks bernopol H 1854 FS bermuatan saus terguling di Jl Brigjen Darsono, Bypass, Kota Cirebon, Rabu (11/7). Akibat kecelakaan ini jalur pantura dari Jawa Tengah menuju Jakarta tersendat. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.

Belum diketahui penyebab kecelakaan itu terjadi, pasalnya di lokasi kejadian tidak ada sopir truk untuk dimintai keterangan. Bahkan petugas Satlantas Polres Cirebon Kota pun enggan memberikan data dan keterangan terkait kecelakaan tersebut dengan alasan tidak jelas. (rdh)

 

The post Mobil Boks Muatan Saus Terguling di Jl Brigjen Darsono appeared first on Radar Cirebon.

Lagi Asyik Jualan Togel, 2 Pengedar Ini Digerebek Polisi

$
0
0

CIREBON–Satreskrim Polres Cirebon Kabupaten berhasil membekuk dua pelaku judi toto gelap (togel) di pinggir jalan Desa Ciawijapura, Kecamatan Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon, Senin (9/7) sekitar pukul 17.00 WIB. Mereka adalah ES (51) warga Desa Ciawi Asih, Kecamatan Sususkan Lebak dan YS (43) warga Ciawijapura, Kecamatan Susukan Lebak.

“Ini upaya kita dalam melaksanakan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KKYD). Berawal dari informasi masyarakat adanya perjudian togel, YS selaku bandar menerima pasangan dari ES. Kita gerebek. Dua pelaku berhasil dibekuk kemudian dibawa ke Mapolres Cirebon untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Wakapolres Cirebon Kompol Jarot Sungkowo.

Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan uang sebesar Rp268.000, satu ATM BRI, dua handpone merek Vivo warna hitam dan merek Maxtron warna hitam, satu lembar bukti transfer senilai Rp1 juta.

“Pelaku menerima pasangan dari pemasang setiap hari dari mulai pukul 16.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB. Kemudian nomor dari pemasang ini ditulis dengan handpone setiap harinya pada pukul 21.00 WIB. Lalu dikirim melalui pesan SMS. Sedangkan uang yang terkumpul dari pemasang, pelaku mengaku disetorkan langsung melalui online menggunakan ATM milik YS,” paparnya.

Akibat perbuatannya, pelaku kini dijerat dengan pasal 303 KUHPidana tentang perjudian dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun. (cep)

The post Lagi Asyik Jualan Togel, 2 Pengedar Ini Digerebek Polisi appeared first on Radar Cirebon.

Viewing all 5554 articles
Browse latest View live