Quantcast
Channel: Insiden 24 jam – Radar Cirebon
Viewing all 5554 articles
Browse latest View live

Gagal Paksa Korban, Pelaku Curas Diamuk Warga

$
0
0

CIREBON – Anggota kepolisian sektor Gempol mengamankan Muhib (23) warga desa Jungjang Wetan, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Dia diduga menjadi pelaku pencurian dengan kekerasan (curas).

Sebelum diamankan polisi, tersangka sempat jadi bulan-bulanan warga. Kejadiannya berlangsung di Jalan Raya Pegagan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Sabtu (25/3) malam.

Kasubag Humas Polres Cirebon AKP Acep Anda menjelaskan, bermula saat Fahmi (17) warga Desa/Kecamatan Arjawinangun yang sedang melaju dari Arjawinangun menuju Palimanan. Korban bersama temannya.

Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) ada pengendara motor Satria Fu tanpa nopol dari arah yang sama memepet korban. Korban pun berhenti di pinggir jalan.

Setelah itu kedua pelaku turun dari sepeda motornya lalu salah satunya memukul korban dan meminta uang secara paksa. Karena dipaksa, korban pun ketakutan dan langsung memberikan uang sebesar Rp 30.000.

“Tidak cukup sampai situ saja, pelaku berusaha mengambil kunci kontak sepeda motor korban. Namun korban melawan. Beberapa warga sekitar yang ada pun curiga, sehingga langsung berdatangan, kemudian membantu korban,” kata Acep, Minggu (26/3).

Melihat warga datang, pelaku pun panik dan berusaha melarikan diri. Namun, satu pelaku yang hendak lari dengan motornya berhasil diamankan warga dan dimassa di TKP. Sedangkan satu pelaku lagi berhasil melarikan diri.

Tidak lama, polisi datang dan mengamankan pelaku. Namun, sepeda motor pelaku rusak parah dibakar warga.
“Kami berhasil mengamankan beberapa barang bukti berupa satu unit sepeda motor Suzuki Satria Fu 150 warna hitam yang digunakan pelaku,” kata Acep. (cecep)

The post Gagal Paksa Korban, Pelaku Curas Diamuk Warga appeared first on Radar Cirebon.


Cegah Aksi Kriminalitas, Petugas Gabungan Sisir Jalan Sepi di Kuningan

$
0
0

KUNINGAN – Petugas Satpol PP bersama anggota Polres, Kodim dan CPM serta BNN Kabupaten Kuningan menggelar patroli wilayah gabungan, Sabtu (25/3) malam. Patroli dilakukan di sejumlah jalan sepi di Kabupaten Kuningan untuk mencegah aksi kriminalitas.

Sejumlah ruas jalan seperti Jalan Baru Lingkar Cijoho, Jalan Baru Sampora, Jalan Baru Kertawangunan dan Jalan Baru Awirarangan disusuri petugas. Taman Cirendang juga tidak luput pantauan petugas.

Hujan rintik-rintik tak menyurutkan semangat para petugas menjalankan tugas melakukan patroli. Termasuk saat meintasi Jalan Ciniru, Kecamatan Jalaksana. Petugas menemukan rumpun bambu yang tumbang hingga menutup jalan desa.

Dengan sigap, petugas langsung turun dan bergotong royong bersama warga membersihkan batang rumpun bambu dengan peralatan seadanya. Dalam hitungan kurang dari satu jam akhirnya jalan pun terbebas dari rimbunnya batang rumpun bambu yang tumbang.

“Kegiatan patroli wilayah gabungan ini merupakan hal rutin setiap malam Minggu dalam rangka antisipasi tindak kriminalitas yang menghantui warga Kuningan akhir-akhir ini,” kata Kabid Tibum Tranmas Satpol PP, Darsono kepada Radar Kuningan.

“Kegiatan patroli ini sebagai upaya memberi kenyamanan dan keamanan kepada masyarakat sekaligus untuk mempersempit ruang gerak para pelaku kejahatan. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini tidak ada lagi kejadian pembegalan atau kriminalitas lain di Kabupaten Kuningan,” ujar Darsono. (fik)

The post Cegah Aksi Kriminalitas, Petugas Gabungan Sisir Jalan Sepi di Kuningan appeared first on Radar Cirebon.

Motor Raib, Tangan Dibacok, Peziarah Asal Subang Jadi Korban Begal di Cirebon

$
0
0

CIREBON – Saeful Jupri warga Desa Ciawihtali, Kecamatan Pusakanegara, Kabupaten Subang, menjadi korban begal di Cirebon, Minggu (26/3) dini hari. Lokasi kejadian berlangsung di jalur pantura Desa Ujung Gebang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon.

Selain motornya raib, korban juga mengalami luka bacokan pada tangan kanannya. Kini korban begal itu dirawat di RSU Sumber Waras Ciwaringin, Kabupaten Cirebon.

Berdasarkan informasi yang didapat radarcirebon.com, saat kejadian korban baru pulang selesai ziarah di Talun, Kabupaten Cirebon. Saat di lokasi kejadian, korban dipepet tiga motor, enam orang.

Saat diminta motor, korban melawan. Pelaku yang membawa senjata tajam (sajam) samurai langsung menghunuskan kepada korban. Korban yang refleks menangkis samurai pelaku langsung berceceran darah.

Korban yang berkendara seorang diri itu tak bisa berbuat banyak. Motor yang dipertahankannya pun dibawa kabur para kompoltan pelaku.

“Kejadian yang dialami korban sudah dilaporkan ke Polsek Susukan. Kami minta polisi bekerja mengusut kasus begal yang rawan di jalur pantura belakangan ini,” tegas Ito Sugianto, teman korban.

Karena menurut Ito, kasus serupa sering dialami banyak pengendara lain yang melintas. Sehingga, pengendara motor yang melintas jalur pantura, terutama Susukan, menjadi waswas. (hsn)

The post Motor Raib, Tangan Dibacok, Peziarah Asal Subang Jadi Korban Begal di Cirebon appeared first on Radar Cirebon.

Usai Kencan, Guru Honorer Tewas di Kamar Sewa

$
0
0

INDRAMAYU – Seorang guru honor berinisial BS (48) warga Desa Luwung Kencana, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, ditemukan tewas seusai kencan dengan selingkuhannya di rumah milik warga Desa/Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu, Minggu (26/3).

Jasad korban pertama kali diketahui pemilik rumah, Kat (65). Petugas kini sedang melakukan pencarian terhadap wanita yang dikencani korban berinisial Das (35).

Kasubag Humas Polres Indrmayu AKP Heriyadi menerangkan, peristiwa itu terjadi Sabtu (25/3) sore sekitar pukul 15.30 WIB. Korban berangkat dari rumahnya menuju Desa Sukagumiwang kemudian bertemu dengan seorang wanita berinisal Das (35) warga Desa/Kecamatan Patrol.

Korban bersama Das kemudian menyewa kamar di rumah milik Kat. Lalu keduanya pun memadu kasih. Sekitar pukul 20.00 WIB, keduanya keluar kamar.

Setelah mengantarkan Das, korban kembali masuk ke kamar. Hingga sekitar pukul 23.00 WIB, korban belum juga ke luar kamar. Sehingga pemilik rumah membuka kamar dari luar. Pemilik rumah pun kaget karena korban sudah meninggal dunia.

“Pemilik rumah kemudian menghubungi teman korban dan melaporkan kejadian ini ke perangkat desa yang dilanjutkan ke Polsek Sukagumiwang,” kata Heriyadi, Minggu (26/3).

Setelah menerima laporan, petugas kemudian mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Jasad korban dibawa ke RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Menurut Heriyadi, dari hasil pemeriksaan medis, korban meninggal karena sakit. (kom)

The post Usai Kencan, Guru Honorer Tewas di Kamar Sewa appeared first on Radar Cirebon.

Usai Transaksi, Pengedar Sabu Dibuntuti, Digeledah, Lalu Diciduk Polisi

$
0
0

INDRAMAYU – Bud (29), warga Desa Santing, Kecamatan Losarang, diamankan petugas Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Indramayu karena kedapatan mengedarkan sabu-sabu. Dari tangannya, dua paket sabu disita sebagai barang bukti.

Kasat Narkoba Polres Indramayu AKP Ahmad Nasori membenarkan penangkapan tersebut. Menurut Nasori, penangkapan berawal dari kecurigaan warga yang melihat gelagat tersangka Bud.

Saksi warga tersebut kemudian melihat tersangka melakukan transaksi narkoba di perempatan jalan raya Karangampel. Adanya informasi tersebut, petugas tidak tinggal diam.

Saat itu juga bergegas menuju lokasi yang disebutkan. Sampai di lokasi, petugas melihat seseorang yang gerak-geriknya mencurigakan, terlebih pria tersebut mirip cirri-ciri yang disebutkan.

“Selanjutnya petugas membuntuti pria tersebut yang tidak lain adalah Bud,” ujarnya didampingi Kasubag Humas, AKP Heriyadi, Minggu (26/3).

Saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan dua paket sabu dari balik bajunya. Barang bukti sabu tersebut, kata Ahmad Nasori, disimpan di dalam bekas bungkus rokok dan dimasukkan ke balik jaket.

Tersangka kemudian dibawa ke Mapolres Indramayu untuk menjalani pemeriksaan. Menurut Nasori, barang bukti dua paket sabu yang disita itu akan dijual kembali ke penggunanya dengan harga per paket Rp 500 ribu dan Rp 800 ribu.

“Tersangka kini sedang menjalani pemeriksaan. Kasus ini akan kita kembangkan untuk menangkap bandarnya,” terangnya. (kom)

The post Usai Transaksi, Pengedar Sabu Dibuntuti, Digeledah, Lalu Diciduk Polisi appeared first on Radar Cirebon.

Polisi Gelandang 3 Pelaku Judi Kuclak

$
0
0

INDRAMAYU – Sebanyak tiga orang digelandang polisi. Ketiganya tertangkap tangan saat sedang bermain judi kuclak di sebuah rumah di Desa Karangampel Kidul, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu.

Ketiga warga tersebut adalah Jay (40), penduduk Desa Karangampel Lor, Sum alias Nano (58), warga Desa Karangampel, serta MS alias Peol (47), warga Desa Karangampel Kidul.

Kasubag Humas Polres Indramayu AKP Heriyadi membenarkan adanya penangkapan terhadap ketiga pelaku judi kuclak. Menurutnya, ketiga pelaku ditangkap dalam penggerebekan petugas Unit Reserse Kriminal Polsek Karangampel.

“Penggerebekan tersebut pada hari Sabtu (25/3) siang, pukul 13.30. Ketiganya diamankan bersama barang bukti berupa satu set peralatan judi kuclak dan sebuah lampu neon yang digunakan sebagai alat penerang. Serta uang tunai Rp 163 ribu,” ujar Heriyadi kepada Radar Indramayu.

Lebih lanjut, mantan wakapolsek Kandanghaur itu mengatakan, penggrebekan beralawal saat sejumlah anggota Unit Reskrim Polsek Karangampel melakukan kegiatan rutin patroli di wilayah hukum Karangampel. Petugas kemudian menerima laporan warga bahwa ada aktivitas judi kuclak di rumah salah satu pelaku.

“Adanya informasi berharga, petugas langsung menuju ke lokasi yang disebutkan itu. Setelah dicek, ternyata benar, di sebuah teras rumah warga di Gg 1, Desa Karangampel Kidul, ada sekelompok orang sedang bermain judi. Petugas kemudian menggerebeknya dan berhasil mengamankan tiga orang beserta barang buktinya,” terangnya.

Ketiganya lalu digelandang dan dibawa ke Mapolsek Karangampel untuk menjalani pemeriksaan. Menurut Heriyadi, akibat perbuatannya itu, mereka terancam 10 tahun penjara karena melanggar Pasal 303 KUHPidana. (kom)

The post Polisi Gelandang 3 Pelaku Judi Kuclak appeared first on Radar Cirebon.

Yamaha Vixion vs Tangki Minyak Sawit, 1 Tewas

$
0
0

CIREBON – Marwan (19) warga Desa Cangkoak, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, tewas dalam kecelakaan lalu lintas, Senin (27/3) siang. Peristiwa itu terjadi di Jalan Nyi Ageng Serang Desa Sindangjawa, Kecamatan Dukupuntang.

Korban yang mengemudikan motor Vixion nopol E 3760 HL bertabrakan dengan mobil tangki minyak sawit nopol Z 9585 TA. Korban tewas di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan.

Kejadian bermula, saat korban melaju dari arah Dukupuntang menuju Sumber. Korban berusaha menyalip mobil yang berada di depannya.

Nahas, dari arah berlawanan, Sumber menuju Dukupuntang, datang mobil tangki muatan minyak sawit yang dikemudikan Asep Tatang (58) warga Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar. Tabrakan pun tidak bisa terhindarkan.

Kasubag Humas Polres Cirebon AKP Acep Anda menyampaikan, kejadian tersebut disebabkan Marwan tidak mengetahui adanya mobil tangki minyak sawit dari arah Sumber menuju Dukupuntang. Sehingga korban yang berusaha nyalip mobil di depannya mendadak kaget dan tabrakan pun tak terhindarkan.

“Mendengar ada kejadian tersebut anggota kami pun langsung melakukan olah TKP dan membantu mengevakuasi korban ke RSUD Gunung Jati Cirebon,” kata Acep. (cecep)

The post Yamaha Vixion vs Tangki Minyak Sawit, 1 Tewas appeared first on Radar Cirebon.

Bruk! Pesepeda Terkapar Diseruduk Mikrobus, Ini Kondisinya..

$
0
0

 

CIREBON – Seorang pesepeda, Sarita (50), warga Desa Palimanan Kecamatan Gempol terkapar di ruang UGD RS Sumber Waras Ciwaringin, Selasa (28/3).

Sarita mengalami kecelakaan lalu lintas, setelah sepedanya diseruduk mobil mikro bus dari belakang, sekitar pukul 08.15 WIB.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Cirebon-Bandung,  tepatnya di Desa Kedungbunder, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon. Informasi yang diperoleh wartawan di lapangan, kejadian itu bermula pada saat Sarita sedang bersepeda melaju dari arah Ciwaringin menuju Palimanan.

Sesampainya  di desa Kedungbunder,  tiba-tiba datang dari arah yang sama kendaraan mitsubishi mikrobus dengan nopol E 7964 K yang dikemudikan oleh Junedi (33), warga Desa Pegagan, Kecamatan Palimanan.

Microbus tersebut berusaha menyalip sepeda yang ada di depannya. Tapi, brukk… mobil pun menyerempet pengemudi sepeda tersebut sehingga pengemudi sepeda jatuh dan mengalami luka-luka.

Kapolres Cirebon AKBP Risto Samudra melalui Kasubag Humas Polres Cirebon AKP Acep Anda membenarkan peristiwa laka lantas yang melibatkan pesepeda dan kendaraan mikrobus. Dikatakan Acep, pengendara sepeda mengalami luka-luka di bagian kepala sehingga terpaksa harus menjalani perawatan di rumah sakit terdekat yaitu Rumah Sakit Sumber Waras Ciwaringin.

“Korban Lakalantas langsung ditangani oleh pihak kepolisian dan dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk menjalani pengobatan. Sedangkan pengemudi pengendara mikrobus kami amankan di Polsek Gempol untuk menjalani pemeriksaan lebih dalam,” katanya. (cecep)

 

 

The post Bruk! Pesepeda Terkapar Diseruduk Mikrobus, Ini Kondisinya.. appeared first on Radar Cirebon.


Mau Belok Nabrak Trailer, 2 Perempuan Dilarikan ke Rumah Sakit

$
0
0

CIREBON –  Peristiwa kecelakaan lalu lintas (lakalantas) dialami dua perempuan yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vega dengan nopol E 2312 KS, Selasa (28/3).

Sepeda motor yang dikemudikan Rukaesih (36) yang membawa Sarijem (75), menabrak truk trailer nopol H 1838 FW yang dibawa Didik Darmanto (30) asal Pekalongan.

Informasi yang diperoleh wartawan di lapangan, Rukaesih yang mengemudikan motor Vega melaju dari arah Jalan Blok Karang Tengah, Desa Tegalkarang hendak berbelok ke kiri di Jalan Bypass Arjawinangun-Palimanan.

Namun, di waktu yang sama dari arah Arjawinangun menuju Palimanan ada kendaraan mobil truk trailer bernopol H 1838 FW yang dikendarai Didik Darmanto (30).

Karena kurang berhati-hati dalam berbelok, kendaraan langsung tersenggol oleh truk trailer tersebut. Akibatnya, pengendara sepeda motor terjatuh.

Kapolres Cirebon AKBP Risto Samudra melalui Kasubag Humas Polres Cirebon AKP Acep Anda membenarkan jika pihaknya menerima laporan kejadian  lakalantas yang terjadi di Desa Tegalkarang antara sepeda motor dengan truk triler di Jalan Pantura.

Akibat dari kejadian tersebut,  kata Acep, dua orang mengalami luka-luka, yakni pengemudi sepeda motor Rukaesih dan yang dibonceng Sarijem (75), warga Desa Girinata.

“Akibat dari kejadian tersebut nenek yang dibonceng oleh pengemudi itu mengalami luka patah tulang engkel di kaki kanan sehingga terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit Sumber Waras Ciwaringin untuk menjalani perawatan lebih lanjut,” katanya. (cecep)

The post Mau Belok Nabrak Trailer, 2 Perempuan Dilarikan ke Rumah Sakit appeared first on Radar Cirebon.

Kasus Perselingkuhan Ketua RT Mandek, Suami SR dan Warga Datangi Polres Cirebon

$
0
0

 

CIREBON –  Dugaan perselingkuhan yang melibatkan Ketua RT DD (34) dengan salahsatu warganya SR (35) berbuntut panjang.

Kemarin (28/3), YA (37) yang merupakan suami SR bersama puluhan warga Gegunung Kelurahan Sumber mendatangi Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Mapolres Cirebon.

YA dan warga meminta kepastian hukum dari kasus dugaan perselingkuhan itu kepada aparat penegakan hukum.

Ternyata, dugaan perselingkungan itu sejak tahun 2016 dan telah dilaporkan kepada pihak polsek dan polres.

Namun, hingga kini aparat berwajib belum juga memproses dan menangkap pelaku yang selama ini masih berkeliaran di lingkungannya.

YA mengaku, kasus yang menimpanya itu sudah dilaporkan ke Polsek Sumber. Namun, hingga saat ini masih belum ada tindakan dan jawaban dari aparat kepolisian.

“Saya dan warga sudah beberapa kali menanyakan ke polsek terkait kasus ini, tapi dari petugas hanya bilang masih proses dan kasusnya dilimpahkan ke polres. Sampai saat ini penanganan kasus ini belum ada titik terang, ini sudah satu tahun belum mendapatkan kepastian hukum,” ujar YA.

Sementara itu, Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Risto Samdora melalui Kasat Reskrim AKP Jhoni yang disampaikan staf Unit PPA Aiptu Irwan mengatakan, ia akan melakukan pemeriksaan ulang terhadap beberapa saksi, yang sebelumnya dilakukan pemeriksaan di Polsek Sumber.

“Kami dari PPA sudah melakukan pemeriksaan terhadap dua saksi dan rencananya akan kami panggil satu saksi lagi untuk menguatkan perkara ini. Setelah itu, baru kita akan lakukan pemanggilan terhadap yang terlapor,” katanya.

Diceritakan YA, sebelumnya pada November 2015 lalu, dirinya bekerja di luar Kota Cirebon. Namun, pada Juni 2016 Ia mendapatkan laporan dari salah satu warganya bahwa RT sering berkunjung ke rumah istrinya.

Mendengar berita tersebut, dirinya langsung pulang dan menanyakan kebenaran informasi itu pada istrinya.

“Istri saya tidak mengaku. Tetapi tetangga, saudara melihat itu. Bahkan, anak saya  malah memergoki mamahnya keluar kamar dengan RT itu. Makanya saya gugat cerai istri dan melapor ke polisi,” pungkasnya. (cecep)

The post Kasus Perselingkuhan Ketua RT Mandek, Suami SR dan Warga Datangi Polres Cirebon appeared first on Radar Cirebon.

Jadi Bandar Sabu, Mantan Petugas Samsat Dibekuk Polisi

$
0
0

KUNINGAN – Tertangkapnya seorang pengedar sabu di Perum Ciharendong oleh petugas Sat Narkoba Polres Kuningan, berlanjut dengan penangkapan Bajang, warga Kelurahan Cijoho, Kecamatan Kuningan, yang berperan sebagai pemasok barang haram tersebut.

Kasat Narkoba Polres Kuningan AKP Dedih Dipraja mengungkapkan, penangkapan bandar sabu tersebut berkat informasi dari masyarakat yang mengetahui keberadaan Bajang yang berstatus DPO.

Bajang ditangkap polisi saat sedang bermain di tempat kos salah satu temannya di daerah Cirendang.

“Informasi keberadaan tersangka diterima langsung Pak Kapolres, yang kemudian memerintahkan kami untuk melakukan penangkapan. Saat kami mengecek langsung informasi tersebut, ternyata benar orang yang kami cari ada di tempat kos di daerah Cirendang yang saat itu juga kami langsung lakukan penangkapan,” ungkap Dedih, Rabu (29/3).

Diketahui, Bajang adalah seorang pemuda yang beberapa waktu lalu pernah bekerja sebagai petugas pelayanan Kantor Samsat Kuningan berstatus tenaga harian lepas (THL).

Entah apa yang melatar belakangi Bajang hingga akhirnya terjerumus ke dunia narkoba bahkan parahnya lagi dia berperan sebagai bandar narkoba.

“Penangkapan sebelumnya atas nama AS warga Perum Ciharendong mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari Bajang, ” katanya.

Namun saat akan dilakukan penangkapan di rumahnya di daerah Cijoho, lanjut Dedih,  tersangka sudah terlebih dahulu kabur sehingga masuk menjadi daftar pencarian orang (DPO).

Rupanya, setelah masa pelarian sekitar satu bulan ke luar daerah Kuningan tersebut menyebabkan Bajang kehabisan perbekalan.

Tak kuat menghadapi kerasnya hidup di kampung orang tanpa perbekalan yang cukup, membuat Bajang pun akhirnya pulang dan akhirnya ditangkap polisi.

“Mungkin tersangka kehabisan uang dan perbekalan di tempat pelariannya tersebut sehingga akhirnya pulang ke kampung halamannya. Jadi kami tidak perlu susah-susah mencari, dapat informasi tersangka pulang langsung kami tangkap,” ujar Dedih.

Atas perbuatannya, Bajang pun kini mendekam di sel Mapolres Kuningan bersama AS yang telah lebih dulu merasakan dinginya dinding tahanan.

Keduanya pun dijerat dengan Pasal 114 jo 112 UU No 35/2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman di atas 10 tahun penjara. (taufik)

 

The post Jadi Bandar Sabu, Mantan Petugas Samsat Dibekuk Polisi appeared first on Radar Cirebon.

Modus Tukang Pijat, Gondol Emas 25 Gram Milik Korban

$
0
0

INDRAMAYU – Ruhayati (43) warga Desa/Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, nahas menjadi korban pencurian modus tukang pijat. Perhiasan emas seberat 25 gram milik korban hilang dibawa kabur seorang perempuan yang mengaku sebagai pemijat terapi.

Hilangnya emas 25 gram itu berawal saat Ruhayati didatangi seorang perempuan yang menawarkan pijat terapi, Selasa (28/3) sekitar pukul 10.00 WIB. Tanpa rasa curiga sedikit pun, Ruhayati mengiyakan tawaran perempuan tersebut.

Ketika ingin memijat, pelaku menyuruh korban melepasakan perhiasan emasnya berupa gelang seberat 11 gram dan kalung seberat 15 gram. Total dua perhiasan emasnya itu 25 gram.

Setelah memijat terapi, pelaku menyuruh korban ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh. Momen itu rupanya modus pelaku.

Saat Ruhayati berada di kamar mandi, menjadi kesempatan pelaku untuk melancarkan aksinya. Dia membawa kabur perhiasan emas milik korban.

“Pas saya keluar dari kamar mandi, tukang terapi itu sudah tidak ada. Dia kabur membawa kalung dan gelang saya,” kata Ruhayati.

Kepada korban, pelaku sempat mengaku berasal dari Jatibarang. Tapi korban tidak tahu namanya siapa.

“Yang saya tahu cirinya orangnya gemuk memakai baju batik dan jaket warna cokelat. Dia datang dengan mengedarai sepeda motor Mio warna putih dan tidak ada plat nomornya,” ujarnya.

Sementara itu, warga yang mengetahui kejadian sempat mengejar pelaku. Pengejaran bahkan dibantu aparat desa, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas.

Sayangnya wanita misterius itu tak terlacak. Korban akhirnya melapor ke Mapolsek Tukdana.

“Kami sempat lakukan pengejaran, namun tidak ditemukan pelaku. Ibu Ruhayati langsung membuat laporan ke Polsek Tukdana. Jadi kasusnya sudah ditangani pihak kepolisian,” kata Tarja, tetangga korban. (oni)

The post Modus Tukang Pijat, Gondol Emas 25 Gram Milik Korban appeared first on Radar Cirebon.

Istigfar, Oknum Ustad Nyaris Diamuk Massa karena Diduga Selingkuh

$
0
0

MAJALENGKA – Oknum ustad berinisial FS di Desa Penjalin Kidul, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, nyaris diamuk massa. Penyebabnya, FS diduga selingkuh dengan salah satu jemaahnya.

FS tampaknya tidak puas meski sudah beristri empat. Oknum ustad yang biasa memberikan ceramah kepada kaum perempuan di majelis taklim setiap minggu itu berulah.

FS sering main mata dengan janda maupun ABG. Bahkan perempuan bersuami tetap digoda saat ada kesempatan. Korbannya rata-rata jemaahnya.

Aksi perselingkuhannya beberapa kali terjadi hingga puncaknya Rabu (29/3) malam sekitar pukul 01.00 dini hari, puluhan warga Desa Mirat, Kecamatan Leuwimunding, mendatangi balai Desa Panjalin Kidul, Kecamatan Sumberjaya.

Sementara sebagian warga sudah berkumpul di kediaman FS. Kedatangan warga Mirat bukan tanpa alasan. Pasalnya, korban oknum ustad tersebut berdomisili di Desa Mirat.

Bahkan diketahui suaminya hingga melaporkan kejadian tersebut kepada pemdes dan Polsek Sumberjaya. Guna mencegah amukan massa, Pemdes Panjalin Kidul bersama kepolisian menenangkan warga.

Kaur umum Desa Panjalin Kidul, Karyono mengaku kaget menerima telepon dari Polsek Sumberjaya terkait pengaduan tindakan asusila yang dilakukan FS. Apalagi puluhan warga Mirat, aparat desa, dan puluhan Banser dari Leuwimunding merapat ke Balai Desa Panjalin Kidul.

“Kami bersama perangkat desa lainnya menuju ke rumah yang bersangkutan. Sesampainya di kediaman FS, ternyata massa sudah banyak. Mereka mengawasi supaya yang bersangkutan tidak lari,” tutur Karyono.

Aparat Pemdes Panjalin Kidul terpaksa menggedor rumah yang bersangkutan dan menemui istri FS, untuk meminta izin membicarakan tuntutan warga Desa Mirat. Seizin istrinya, akhirnya FS berhasil ditemui dan dibawa ke balai Desa Panjalin Kidul.

Di hadapan puluhan massa, FS mengakui telah menjalin hubungan gelap dengan perempuan asal Desa Mirat yang merupakan mantan istrinya. Mendengar pengakuan FS, puluhan warga Mirat dan elemen lain geram dan kesal. Sehingga aparat Polsek Sumberjaya mengamankan yang bersangkutan ke mapolsek.

“Di hadapan suami perempuan yang diselingkuhinya itu, FS mengakui perbuatannya. Mereka sudah menjalin hubungan sejak satu bulan yang lalu. Perempuan itu memang mantan istri FS,” imbuh Karyono. (ono)

The post Istigfar, Oknum Ustad Nyaris Diamuk Massa karena Diduga Selingkuh appeared first on Radar Cirebon.

Diduga Selingkuh, Oknum Ustad 4 Istri Ini Akhirnya Diusir Warga

$
0
0

MAJALENGKA – Kasus dugaan praktik perselingkuhan yang dilakukan oknum Ustad FS asal Desa Penjalin Kidul, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, dengan jemaahnya membuat warga geram. FS pun nyaris dimassa sebelum akhirnya diamankan polisi.

Menurut keterangan sejumlah warga dan tetangga FS, yang bersangkutan memang sering melakuan perbuatan yang membuat resah masyarakat. FS juga pernah melakukan perbuatan serupa tahun 2015 lalu dan telah dibuat kesepakatan tidak mengulangi lagi.

Saat itu surat pernyataan FS dibuat di atas materai dan ditandatangani yang bersangkutan dan pemdes Panjalin Kidul. Isi surat tersebut salah satunya siap pergi dari kampung atau desa jika mengulangi perbuatan serupa.

“Padahal dia itu sudah beristri empat, dan rumah istri pertama dan istri keduanya hanya berjarak sekitar 50 meter. Istri lainnya di luar daerah. Kalau menyukai seseorang terutama ABG dan janda, FS itu berani main ke rumah. Sedangkan kalau yang sudah bersuami maka janjian di luar dengan modus pengajian mingguan,” tutur warga Panjalin Kidul yang enggan disebutkan namanya kepada Radar Majalengka.

Kapolsek Sumberjaya AKP Mariot Simangunsong mengatakan, telah mengamankan FS di mapolsek karena puluhan warga kesal atas perbuatannya. Bahkan yang bersangkutan siap pergi ke daerah lain demi keselamatan dan kondusivitas daerah.

Sedangkan kedua istri dan sejumlah anaknya tetap tinggal di wilayah tersebut. “Ini terkait norma agama dan adat masyarakat setempat. Kami hanya sebatas mengamankannya dari kekesalan warga yang nyaris menghakimi FS,” kata kapolsek. (ono)

The post Diduga Selingkuh, Oknum Ustad 4 Istri Ini Akhirnya Diusir Warga appeared first on Radar Cirebon.

Kabel Putus dan Tiang Listrik Roboh, Ini Penyebabnya

$
0
0

 

CIREBON – Lupa menurunkan bak belakang  kendaraan, drum truk fuso nopol Z 9800 AB yang dikemudikan Tono Royadi (30), memutuskan kabel listrik SUTR, Kamis (30/3)

Peristiwa itu juga merobohkan tiang listrik milik PLN di Jalan Raya Jenderal Sudirman tepatnya depan Kantor PT Jasa Marga Desa Ciperna Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon.

Atas kejadian itu, Tono harus berurusan dengan Polsek Talun. Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan di lapangan, Tono saat itu memarkir kendaraan di bahu jalan Pintu Keluar Tol Ciperna arah Selatan menuju Kuningan. Sebelum berangka, sang sopir mengangkat bak belakang untuk mengecek kondisi kendaraan.

Setelah selesai mengecek kendaraannya,  Tono  bermaksud melanjutkan perjalanan. Namun, pada saat memutar balik ke arah utara, Jalan Kuningan menuju Cirebon dan berjalan di jalan Jenderal Sudirman sopir lupa menurunkan bak belakang sehingga bak belakang tetap dalam posisi terangkat.

“Bak belakang yang masih terangkat menyangkut di beberapa kabel seperti kabel SUTR PLN yang menghubungkan tower provider dan gardu listrik sehingga putus serta tiang penyagah beton ikut roboh,” kata Tono.

Kapolres Cirebon AKBP Risto Samudra melalui Kapolsek Talun AKP Edi Mulyono mengatakan, setelah mengetahui kejadian tersebut pihaknya langsung ke TKP dan mengevakuasi kecelakaan lalulintas tunggal truk fuso yang bak nya menyangkut kabel milik PLN.

“Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa, namun aliran listrik ke sejumlah vendor, minimarket dan perumahan terputus. Untuk kerugian materil masih dalam perhitungan kami,” pungkas Edi. (cecep)

 

The post Kabel Putus dan Tiang Listrik Roboh, Ini Penyebabnya appeared first on Radar Cirebon.


Lagi Asyik Main Judi Togel, 4 Pelaku Dibekuk Polisi

$
0
0

CIREBON – Satuan Reskrim Polsek Plered berhasil mengamankan 4 pelaku judi, Kamis (30/3).

Polisi berhasil mengamankan pelaku judi setelah mendapat laporan masyarakat yang resah terhadap tindakan yang dilakukan oleh 4 orang tersebut. Keempat pelaku diamankan dari dua tempat kejadian perkara (TKP) berbeda.

Tiga pelaku yakni Her(37) warga Kecamatan Plered, Ni (33) warga Kecamatan Jamblang, Rok (34) warga Kecamatan Plered diamankan di pos ronda Desa Pangkalan.

Ketiganya ditangkap tengah asik melakukan permainan judi jenis toto gelap (togel).

Sedangkan, satu pelaku judi, yakni Ya (34) warga Kecamatan Plered diamankan di kolong jembatan yang termasuk Desa Panembahan, Kecamatan Plered.

Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra melalui Kapolsek Plered AKP Budi Hartono mengatakan, penangkapan pelaku judi berawal dari laporan dari masyarakat yang resah dengan adanya aktivitas perjudian di lingkungannya.

Dari laporan warga tersebut, unit reskrim langsung bergerak dan melakukan penangkapan.

“Saat dilakukan penyelidikan, ternyata memang benar di lokasi sedang terdapat kegiatan permainan judi, dan petugas berhasil mengamankan pelaku berikut barang buktinya,” kata Budi.

Pihak Polsek Plered juga menyita beberapa barang bukti dari dua tempat kejadian.

“Atas perbuatannya, keempat pelaku dijerat dengan pasal 303 KUHPidana dengan ancaman hukuman paling lama 6 tahun kurungan penjara,” ungkapnya.

Sementara itu, beberapa orang yang berhasil melarikan dari kejaran Unit Reskrim Polsek Plered tetap akan dicari.

“Kami juga masih mengupayakan pengejaran terhadap para pelaku yang lari saat penangkapan,” kata Budi. (cecep)

 

The post Lagi Asyik Main Judi Togel, 4 Pelaku Dibekuk Polisi appeared first on Radar Cirebon.

Polisi Bubarkan Pesta Miras, 7 Pemuda Dihukum Push Up

$
0
0

MAJALENGKA  – Tertangkap basah tengah mengonsumsi minuman keras (miras) di sebuah kebun di Desa Baribis Kecamatan Cigasong, 7 pemuda dihukum push up oleh anggota Polsek Cigasong.

Kapolsek Cigasong AKP Kustadi SH mengungkapkan, hukuman itu agar ada efek jera dan tidak lagi mengonsumsi miras.

“Dampak mengonsumsi miras ini kerap membuat tubuh kita lemah dan kurang sehat. Sehingga 7 pemuda yang kita temukan mengonsumsi miras itu langsung kita beri sanksi,” ungkapnya, Rabu (29/3).

Masyarakat yang sering melaporkan di kebun itu kerap ditemukan beberapa pemuda mengonsumsi miras.

Sehingga saat patroli memutuskan mengontrol wilayah yang kerap menjadi perbincangan masyarakat, dan ternyata beberapa pemuda tengah asyik mengonsumsi miras.

Kepolisian, kata Kustadi akan terus meningkatkan koordinasi dengan masayarakat, dan memberikan pembinaan tentang bahaya miras dan narkoba di lingkungan sekolah.

“Namun untuk memastikan hasil pembinaan dan koordinasi dengan masyarakat, kita bersama anggota lainnya akan terus tingkatkan pengawasan di lingkungan masyarakat. Salah satunya meningkatkan patroli baik siang maupun malam,” ujarnya.

Kapolsek meminta semua pihak terutama orang tua meningkatkan pengawasan dan perhatian kepada anak-anaknya.

“Sebelum terjerumus lebih dalam, saya berharap partisipasi semua orang baik orang tua, kerabat, dan aparat,” pungkasnya. (bae)

 

The post Polisi Bubarkan Pesta Miras, 7 Pemuda Dihukum Push Up appeared first on Radar Cirebon.

Ingin Tolong Teman, Bocah Kelas 2 SD Tewas Tenggelam, Innalillahi…

$
0
0

 

INDRAMAYU – Bocah kelas 2 Sekolah dasar, Syahril (8) warga Blok Lapang bola, Desa Bugel, Kecamatan Patrol, tewas tenggelam di sungai, Kamis (30/3).

Korban tenggelam setelah tercebur saat mengambil sepatu milik seorang temannya yang jatuh di sungai.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, berawal saat korban bermain bersama tiga teman sebayanya, Sarul, Caswito dan Ilmi, di saluran irigasi Blok Talang, Desa Bugel.

Tiba-tiba, sepatu salah satu temannya terjauh ke sungai. Korban bersama temannya itu berusaha turun ke sungai mengambil sepatu tersebut.

Saat menuruni sungai, kaki korban terpeleset dan tercebur ke sungai lalu tenggelam. Rekan-rekannya yang melihat korban berteriak minta tolong.

Warga yang mengetahui ada anak tercebur pun langsung melakukan pencarian. Namun Syahril tidak ditemukan. Warga kemudian menyusuri sungai.

Korban pun ditemukan sekitar 300 meter dari lokasi kejadian oleh seorang ibu rumah tangga bernama Karminah.

Kapolres Indramayu AKBP Eko Sulistyo Basuki SIK SH MH, melalui Kapolsek Patrol AKP Wawan Suhendar, membenarkan kejadian tersebut. Menurut Wawan, kejadian itu murni kecelakaan. Korban tercebur lalu tenggelam dan terbawa arus.

“Saat ditemukan korban sudah meninggal dunia. Kemudian dibawa ke RS Pantura MA Sentot Patrol. Kami sudah memintai keterangan sejumlah saksi,” ujarnya didampingi Kanit Reskrim Iptu I Nengah SW, SH. (kom)

The post Ingin Tolong Teman, Bocah Kelas 2 SD Tewas Tenggelam, Innalillahi… appeared first on Radar Cirebon.

Sehari Operasi, Polsek Gegesik Sita 70 Botol Miras

$
0
0

CIREBON – Polsek Gegesik Kabupaten Cirebon menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat), Kamis (30/3). Puluhan botol minuman keras (miras) berbagai merek di sejumlah warung disita.

“Operasi pekat ini digelar secara rutin di wilayah hokum Kecamatan Gegesik dengan sasaran warung-warung kopi yang dicurigai menyediakan minuman keras. Operasi ini dilakukan di sejumlah titik di wilayah hukum kami,“ kata Kapolsek Gegesik, AKP Tochari.

Operasi pekat ini juga melibatkan beberapa perangkat desa untuk menelusuri beberapa warung yang menjadi target. Dari beberapa titik warung yang digeledah, ada satu warung milik WI (50), warga Desa Gegesik.

Dari warung tersebut petugas berhasil mengamankan 70 botol miras berbagai merek. “Kami sita ke kantor polsek. Pemilik warung juga kami bawa untuk dilakukan pemeriksaan,“ terangnya.

Tochari menjelaskan, penyitaan miras dilakukan untuk mencegah aksi kriminalitas atau dampak negatif yang ditimbulkan. Khususnya di wilayah hukum Polsek Gegesik.

“Miras itu sangat membahayakan dan meresahkan masyarakat. Kita tidak segan-segan menyitan siapapun yang menjualbelikannya, baik dari warung kecil maupun besar. Sabab, ini demi terciptanya kondisi aman dan nyaman di lingkungan masyarakat,“ jelasnya.

Sejauh ini, pihaknya sudah menyita ratusan miras dari beberapa warung. Setelah petugas menyitanya, langsung diserahkan ke polres untuk dimusnahkan.

“Selama ini kami sering lakukan oprasi. Tapi tetap saja ada warga sekitar yang tidak kapok. Makanya kami akan terus lakukan operasi pekat,“ tuturnya.

Operasi pekat ini merupakan atensi pimpinan Tochari untuk meminimalisir peredaran miras. “Jangan ada belas kasih terhadap penjual miras. Harus dilakukan penyitaan karena miras bisa menimbulkan tindakan kriminalitas,“ katanya. (arn)

The post Sehari Operasi, Polsek Gegesik Sita 70 Botol Miras appeared first on Radar Cirebon.

Merasa Ditipu, Nasabah PT Golbal Insani datangi Polres Cirebon Kota

$
0
0

CIREBON – Belasan nasabah PT Global Insani ramai-ramai mendatangai Polres Cirebon Kota, Jumat (31/3). Kedatangan mereka untuk melaporakan Global Insani yang merupakan perusahaan investasi diduga melakukan penipuan.

Para nasabah dijanjikan pencairan uang oleh pihak Global Insani, Jumat (31/3). Namun, hal tersebut malah tidak terjadi.

“Kami disuruh datang ke Hotel Bentani oleh pihak Global Insani, karena mau ada pecairan. Tapi, setelah kami datang ke sana malah tidak ada apa-apa,” ungkap salah satu nasabah Global Insani, Charmin (50).

Carmin mengatakan, baru satu tahun bergabung dengan perusahaan tersebut. Kemudian, alasan dirinya mau bergabung dengan perusahaan tersebut karena menggunakan sistem syariah.

Di mana tidak ada perjanjian bunga apa pun. Hanya saja, jelas Carmin, jika ingin bergabung dengan perusahaan tersebut, minimal harus membeli satu paket sebesar Rp 8 juta.

Setelah itu, menunggu selama 3 tahun, maka uang Rp 8 juta bisa dicarikan. Dari Rp 8.000.000 itu akan cair menjadi Rp 10.580.000.

“Karena di undangan yang saya dapat dituliskan, bagi yang sudah jatuh tempo maupun belum jatuh tempo akan dicairkan, jadinya saya datang ke Bentani,” kata Carmin.

Berdasarkan informasi yang diperoleh radarcirebon.com, kantor pusat Golbal Insani terletak di Jl Aria Salinsingan No 12, Desa Kasugengan Kidul, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon. Kemudian, ada sekitar ribuan nasabah yang bergabung di perusahaan tersebut. (fazri)

The post Merasa Ditipu, Nasabah PT Golbal Insani datangi Polres Cirebon Kota appeared first on Radar Cirebon.

Viewing all 5554 articles
Browse latest View live